Berbagai permasalahan yang timbul terkait dengan kasus-kasus yang melibatkan Orang Asing dewasa ini, harus kita sadari mempunyai potensi untuk memberikan dampak dan pengaruh yang tidak baik terhadap stabilitas nasional.
“Masih banyak permasalahan keberadaan Orang Asing yang belum tuntas kita kerjakan."
"Mulai dari permasalahan Tangkapan ABK Kapal dan Orang Filipin Sanger yang sudah bertahun-tahun kita upayakan dapat ditangani dengan baik dan optimal."
"Kasus-kasus pelanggaran keimigrasian terutama pelanggaran yang dilakukan orang asing dalam masa pandemi sekarang ini,” tutur Paulus Hananto Kuscahyono Kanim kelas II TPI Bitung.
Lanjutnya, lebih utama lagi adalah bahaya laten dari kegiatan terselubung, yang mampu menggerogoti identitas dan idelogi bangsa.
Kondisi yang kurang baik ini timbul sebagai akibat dari berbagai kepentingan yang terselubung dari para WNA illegal tersebut.
Kata dia, tentunya ini merupakan ancaman yang serius yang apabila tidak segera diatasi akan menjadi bom waktu yang mengancam keutuhan bangsa dan negara, yang tentunya juga menghambat pencapaian tujuan pembangunan nasional.
Sudah saatnya bagi kita saat ini dapat melakukan transformasi pelaksanaa tugas Tim Pora.
Penguatan aspek pengawasan Tim, seyogyanya dapat diwujudkan melalui Rapat Koordinasi yang saat ini sedang kita laksanakan.
Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua orang asing yang masuk ke Indonesia berstatus sebagai orang per orangan yang mempunyai kepentingan individu.
"Namun terdapat juga sekelompok golongan, yang keberadaanya mampu mempengaruhi dan menimbulkan kerawanan terhadap ideologi bangsa," ujar dia.
Dilain pihak terjadinya peningkatan jumlah kedatangan dan keberadaan orang asing yang masuk wilayah Indonesia sebagai tenaga kerja asing, perlu diwaspadai dengan pengumpulan bahan keterangan yang lengkap.
"Yang dapat dijadikan sumber informasi bagi evaluasi dan penetapan rencana Pengawasan Orang Asing selanjutnya," ujar dia.
“Perlu segera dilakukan persamaan visi dan misi untuk dapat meminimalisir dampak negatif dari keberadaan tenaga kerja asing. Mari kita tanamkan kebersamaan, saling bahu membahu dan tidak saling menyalahkan satu sama lain,” tambahnya.
Kebersamaan visi dan misi merupakan modal utama dari tugas Timpora Kota Bitung.