Kabar Papua

KKB Papua Disebut Berupaya Merusak Citra yang Dibangun Pemerintah Soal Kondisi di Papua

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB Papua Bakar Puskesmas dan Bank, Kontak Senjata dengan TNI, Personil Yonif Kena Luka Tembak

Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kini berhasil dikuasai TNI Polri 

Sebanyak 17 warga telah dievakuasi usai aksi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua beberapa waktu lalu. 


KKB Papua (Facebook TPNPB)

Situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai dapat dikendalikan oleh aparat gabungan TNI-Polri yang sudah berhasil menguasai bandara setempat usai serangan KKB Papua

"Iya bandara sudah bisa kita kuasai," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/9/2021).

Setelah Bandara Kiwirok dikuasai, akses penerbangan sudah mulai bisa dilakukan dengan lancar karena KKB mulai menjauh.

Sejak Jumat (24/9/2021) hingga Sabtu (25/9/2021) pagi ini, setidaknya sudah ada empat penerbangan yang berhasil masuk dan keluar DistrikKiwirok.

"Total sudah empat sorti (penerbangan), sudah 17 warga dievakuasi dan 31 personel berhasil masuk Kiwirok," katanya. 

Dengan jumlah tambahan tersebut, total sudah ada 66 personel yang berada di Distrik Kiwirok.

Dari jumlah itu, 56 orang berasal dari Satgas Nemangkawi dan 10 orang dari Polres Pegunungan Bintang.

Situasi keamanan di Distrik Kiwirok diketahui mulai terganggu sejak 13 September 2021.

Saat itu, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.


Ilustrasi TNI bertugas tumpas KKB Papua (TNI AD)

Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.

Setelah kontak senjata, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan membakar sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.

Halaman
123

Berita Terkini