Sapi itu ditemukan berkeliaran di kuil desa ketika dia masih kecil dan membuat beberapa orang memanggilnya Nandi atau dewa penjaga Hindu.
Dewa ini sering sekali digambarkan sebagai seekor sapi.
Pada hari-hari menjelang pemakaman, penduduk desa melakukan ritual keagamaan dan pemakaman untuk Babuji, termasuk kremasi dan rasam pagri.
Rasam Pagri adalah sebuah ritual yang biasanya dilakukan untuk kematian pria tertua dalam sebuah keluarga.
Sapi dianggap suci di banyak negara bagian India, dan sebagian besar negara bagian melarang penyembelihan atau makan daging sapi.
Negara bagian Madhya Pradesh, bahkan telah membentuk area terpisah untuk merawat mereka.
Pada Mei 2021, beberapa pria India menutupi diri mereka dengan kotoran sapi dan urin dengan keyakinan bahwa itu akan meningkatkan kekebalan untuk melawan Covid-19.
Dokter telah memperingatkan terhadap metode tersebut, dengan mengatakan tidak ada bukti ilmiah untuk mendukungnya.
(yui/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Begitu Dicintai, 3.000 Orang Warga Desa Ini Hadiri Pemakaman Seekor Sapi, Begini Kisahnya