Nyong Noni Sulut

Buka Pemilihan Nyong Noni Sulut 2021, ini Pesan Wagub Steven Kandou kepada 17 Finalis

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagub Sulut, Steven OE Kandouw membuka pemilihan Nyong Noni Sulut 2021 di NDC Resort Manado, Selasa (14/09/2021).

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wakil Gubernur Steven Kandouw membuka rangkaian pemilihan Nyong Noni Sulut 2021.

Pembukaan menandai dimulainya karantina finalis Nyong Noni Sulut 2021 yang dipusatkan di NDC Resort Manado

Pemilihan Nyong Noni Sulut kembali digelar setelah tahun lalu tak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

Wagub Kandouw mengatakan, pada pelaksanaan kali ini, wajib melaksanakan rangkaian pemilihan yang patuh pada protokol kesehatan.

"Kita tak pernah tahu kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Kita dituntut beradaptasi, hidup berdampingan dengan Covid-19. Show must go on," kata Kandouw, Selasa petang.

Katanya, pemilihan Nyong Noni Sulut adalah bagian dari program pengembangan sumber daya manusia yang digagas Pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.

"Ini adalah investasi human capital, menjadikan SDM Sulut unggul," kata Kandouw.

Kepada panitia dan pelaksana, Wagub berpesan agar menjalani penuh dedikasi.

"Ingat ini bukan sekadar tradisi, ritual tahunan tapi ini ajang untuk menghasilkan kader, calon pemimpin masa depan Sulut," katanya lagi.

Kepada 17 orang finalis, Wagub mengatakan, mereka seyogyanya bangga. "Sebab dari ribuan pemuda pemudi di kabupaten kota asal, anda-anda yang dipilih sebagai wakil daerah," katanya.

Ketua Umum Ikatan Nyong Noni Sulut, dr Devi Kartika Tanos MARS mengungkapkan pemilihan Nyong Noni Sulut sudah digelar sejak tahun 1973 dan baru tahun ini sangat berbeda.

"Tahun lalu tidak digelar dan setelah mengalami beberapa kali penindasan, inilah pemilihan Nyong Noni Sulut di tengah pandemi Covid-19. Tentu semuanya digelar dengan standar protokol kesehatan," ujar Kartika.

Kepada para finalis, Kartika berpesan
agar menjaga kondisi fisik dan mental. "Jaga kesehatan sehingga bisa sampai selesai," katanya berpesan.

Katanya pula, pemilihan ini akan menghasilkan SDM Sulut yang unggul.

Nyong Noni tak sekadar membantu mempromosikan pariwisata.

"Melainkan nantinya jadi panutan bagi generasi muda di Sulut," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulut ini.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Katjily mengatakan, pemilihan Nyong Noni Sulut 2021 bersejarah.

"Karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Prosesnya tentu akan sangat berbeda dibanding penyelenggaraan sebelumnya," ujar Katijily.

Sementara, Ketua Panitia Pemilihan Nyong Noni Sulut 2021, Felix Palenewen mengatakan, finalis akan menjalani karantina selama empat hari, 14-18 September 2021.

"Malam puncak pemilihan berlangsung Sabtu 18 September dan digelar di ruang terbuka, dekat dermaga NDC," jelasnya.

Katanya, sebelumnya, finalis telah menjalani pra-karantina yang berlangsung daring dan luring. Di fase ini, para finalis menerima berbagai materi.

Di antaranya, pendidikan, kepemimpinan, bahasa asing, kelas kecantikan dan tata busana, kepemudaaan, wawasan kebangsaan, pariwisata, kepribadian hingga jurnalistik.

Adapun rincian peserta finalis Nyong Noni Sulut 2021, yakni Bolsel 1 pasang; Manado 1 pasang; Minahasa 1 pasang; Kep. Talaud 1 pasang; Bitung 1 pasang; Minut 1 pasang; Tomohon 1 pasang; Mitra 1 pasang dan Kep. Sangihe 1 orang nyong.(ndo)

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta dan Sam Ratulangi Jadi Pintu Masuk Penerbangan Internasional di Indonesia

Baca juga: Pihak Marlina Octoria Tak Gentar Jika Dipolisikan Balik Ayah Taqy Malik, Sebut Siap Ladeni

Baca juga: Masih Ingat Yasmine Wildblood? Eks Pacar Baim Wong Menghilang Usai Dinikahi Bangsawan, Kabarnya Kini

Berita Terkini