Berita Nasional

5 Menteri Jokowi yang Hartanya Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, dari Prabowo hingga Menteri Agama

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menhan Prabowo Subianto

Dengan demikian, harta kekayaan Trenggono naik 481 miliar, atau tepatnya Rp 481.530.801.537.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (maritim.go.id)

2. Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan

Berdasarkan LHKPN 2020 di laman resmi KPK, Luhut Binsar Pandjaitan juga mengalami peningkatan harta kekayaan selama pandemi Covid-19.

Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu per 30 Desember 2020 mencapai Rp 745.118.108.997.

Dalam LHKPN Luhut per 31 Desember 2019, harta kekayaan jenderal purnawirawan TNI itu tercatat sebanyak Rp 677.440.505.710.

Dengan data itu, dalam waktu satu tahun harta Luhut mengalami kenaikan sebanyak Rp 67.747.603.287.

Prabowo Subianto (voicofindonesiaraya.com)

3. Menhan Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tercatat memiliki harta kekayaan per 31 Desember 2020 mencapai Rp 2.029.339.519.335.

Sebelumnya, laporan LHKPN mantan Danjen Kopassus itu per 31 Desember 2019 senilai Rp 2.005.956.560.835.

Dengan demikian, harta kekayaan Prabowo mengalami kenaikan sebesar Rp 23.382.958.500 selama setahun.

4. Menkominfo Johnny G Plate

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate juga masuk daftar menteri Jokowi yang hartanya melonjak selama pandemi Covid-19.

Data LHKPN Johnny per 31 Desember 2020 yang dilaporkan kepada KPK tercatat sebanyak Rp 189.965.884.963.

Sebelumnya, Plate memiliki harta kekayaan sebanyak Rp. 172.201.825.921 pada laporan LHKPN per 31 Desember 2019.

Dengan demikian, jumlah harta Menkominfo itu mengalami kenaikan sebesar Rp 17.764.059.042.

Yaqut Cholil Qoumas - Menteri Agama (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
Halaman
123

Berita Terkini