Berita Minut

Warga Minut Mulai Beribadah di Gereja, Sally : Kami Berdoa Agar Supaya Jangan Tutup Lagi

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibadah di Jemaat GMIM Yerusalem

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado  - Melandainya kasus Covid 19 di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) membuat sejumlah jemaat mulai menggelar kebaktian di Gereja.

Salah satunya Gereja GMIM Yerusalem di Desa Kalawat, Kecamatan Kalawat, Minut, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Minggu (12/9/2021) Gereja tersebut untuk pertama kalinya menggelar kebaktian di Gereja semenjak beberapa bulan lalu.

Antusiasme jemaat terlihat. Mereka berbondong bondong ke gereja, menembus hujan yang turun deras.

Jemaat meluber hingga ke luar Gereja. Prokes diterapkan ketat. Jemaat duduk terpisah satu meter.

Semua memakai masker. Fasilitas cuci tangan disediakan.

Pemberian persembahan berlangsung unik. Pelsus berdiri di samping tempat persembahan.

Jemaat menaruh persembahan kemudian tangannya disemprot dengan hand sanitizer di tangan pelsus. 

Saat pulang, jemaat melewati deretan pelsus di depan pintu. 

Tak ada salaman. Hanya sapaan disertai tangan yang disatukan depan dada.

Grace Sally mengaku senang akhirnya bisa beribadah di gereja lagi.

"Selama ini saya ibadah lewat streaming," katanya.

Ungkapnya, ibadah di streaming berlangsung khusyuk. Tapi tetap saja ia merasa lebih baik ibadah di gereja.

"Doa saya agar gereja ini akan dibuka terus. Jangan lagi tutup," kata dia.

Masye warga jemaat lainnya mengatakan, jemaat sempat beberapa kali beribadah di Gereja pada tahun ini.

Halaman
123

Berita Terkini