TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Steldy Runtuwene sebelumnya tidak pernah bercita-cita jadi seorang Analis Kesehatan atau Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Pekerjaan yang saat ini sedang dia jalani.
Ia mengatakan itu kepada Tribun Manado saat wawancara di ruang Laboratorium Klinik RSUP Prof Dr. R. D. Kandou, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/9/2021).
Saat kecil, perempuan lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Manado ini hanya tahu yang namanya cita-cita itu jadi dokter atau guru.
"Dulu waktu masih kecil hanya mengenal cita-cita itu seperti dokter, guru. Jadi ya paling cita-citanya hanya berkisar di situ saja," akunya.
Saat SMA Steldy mulai menemukan passionnya. Dia menyukai eksperimen.
"Seingat saya, waktu SMA, saya mulai mencintai yang namanya eksperimen," ujar dia.
Dari situlah timbul niat Steldy untuk kuliah di Politeknik Kesehatan (Poltekkes).
Meski begitu, dirinya belum mengetahui apa itu Analis Kesehatan.
Steldy mengaku, awalnya masih bingung hendak mengambil jurusan apa di Poltekkes.
"Pas saya mau mendaftar, eh lihat kok ini ada gambar mikroskop. Saya belum tahu Analis Kesehatan itu apa, hanya tertarik dengan mokroskop itu. Ya sudah, niat, daftar," ujar dia.
Setelah dijalani, Steldy merasa cocok. Karena bidang Analis Kesehatan lekat dengan hal-hal yang berhubungan dengan eksperimen.
"Jadi bagi yang punya passion di bidang peneliti, atau yang ingin bereksperimen dengan bahan-bahan kimia, atau sampel-sampel manusia, masuk jurusan Analis Kesehatan itu bisa menjadi satu pilihan yang tepat," terang dia.
Lantas seperti apa pekerjaan Analis Kesehatan atau Ahli Teknologi Laboratorium Medik itu?
Steldy menjelaskan, Analis Kesehatan punya peran penting dalam menentukan diagnosa pasien.
"Jadi kita sehari-hari bekerja di Laboratorium. Baik itu Laboratorium Rumah Sakit, atau Laboratorium penelitian lainnya," kata dia.
Seorang Analis Kesehatan bertugas melakukan pemeriksaan, pengukuran, pengujian bahan baik dari manusia ataupun bukan manusia, kemudian melakukan penetapan untuk menentukan suatu penyakit yang diderita pasien.
"Jadi kita selalu bersentuhan dengan pemeriksaan darah, feses atau urin. Atau mengambil sampel tenggorokan untuk pemeriksaan PCR Covid," ujar dia.
Suka duka
Sebagaimana pekerjaan lainnya, bekerja sebagai Analis Kesehatan juga ada suka dukanya.
Meski begitu, Steldy merasa lebih banyak merasakan suka ketimbang duka.
"Sebenarnya kalau profesi itu kita jalani dengan penuh rasa cinta, duka itu bisa tergolong sangat sedikit ya," aku dia.
Selama ia bekerja sebagai Analis Kesehatan, seingat dia, hal yang bisa dikatakan sebagai "duka" itu datang saat ada pandemi covid-19.
"Di mana kita harus kerja lembur. Kemudian saat kita menentukan hasil diagnosa, tiba-tiba ada masyarakat yang kurang percaya dengan kita," ujar dia.
Steldy mengaku bangga menjadi seorang Analis Kesehatan. Karena baginya, pekerjaan ini merupakan pekerjaan kemanusiaan.
"Lewat pekerjaan kita, banyak pasien atau orang-orang yang bisa tertolong. Lewat pekerjaan kita, akan ada ketepatan dalam penanganan pasien," ujar dia.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Ramalan Zodiak Minggu 12 September 2021, Capricorn Pulihkan Hubungan Lama, Leo Rajin Bekerja
• Gempa Terkini Minggu 12 September 2021, Guncang Jawa Tengah, Ini Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya
• Doa Kristen Untuk Orang Tua Terkasih Agar Selalu Diberkati dan Dilindungi Tuhan