Terkait dengan dugaan sementara kebakaran adanya korsleting listrik, Riza merasa heran, sebab pengelolaan ini seharusnya lebih baik, mengingat Lapas merupakan lembaga negara.
"Terus dengan kata-kata cuma ibaratnya cuma korsleting lsitrik kan ibaratnya kita juga nyampe kayak gitu, ibaratnya pemerintah, ibaratnya kantor kan, mestinya lebih antisipasi," tukasnya.
Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya melangsungkan pemeriksaan terhadap 22 saksi dari 73 korban selamat dari kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, keseluruhan saksi itu terdiri dari warga binaan (tahanan) petugas Lapas yang sedang bertugas saat kejadian dan pendamping warga binaan yang dibagi menjadi 3 cluster.
“Arahnya untuk mengetahui keterangan dari mereka semua,” kata Yusri dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).
Lebih lanjut kata Yusri, pemeriksaan ini juga dilakukan guna mengetahui sumber api penyebab kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Sebab kata dia, hingga kini ada indikasi terkait unsur kelalaian saat terjadinya kebakaran tersebut.
“Arah kesana sudah ada (indikasi), tapi masih dilakukan pengujian secara laboratoris titik api tersebut,” ucapnya.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat luas untuk tidak berandai-andai terkait dengan penyebab kebakaran ini.
Hal itu karena saat ini, pihaknya dalam hal ini Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) INAFIS tengah melakukan penyidikan.
"Kami tim sedang bekerja akan kami sampaikan hasil dari penyidik maupun Puslabfor," tukasnya.
Baca juga: Doa Anjaran Nabi Muhammad SAW pada Hari Jumat, Amalan yang Simple tapi Punya Manfaat yang Luar Biasa
Baca juga: Verrell Bramasta Blak-blakan saat Ditanya Soal Keperjakaan Oleh Boy William
Baca juga: Niat Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat, Bacaan Lengkap, Amalan Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat
Baca juga: Sebaiknya Datang Lebih Awal ke Masjid untuk Sholat Jumat, Ini Keutamaannya
Berita Terkait Kebakaran di Lapas Tangerang
SUMBER: