Baca tanpa iklan
Menurutnya, ia bukanlah pejabat yang duduk di parlemen sehingga tidak ada kesempatan menyalahgunakan uang rakyat.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan PNS.
Ketua Yayasan Bank Rakyat itu menyebutkan bahwa gaya hidupnya memang tidak disembunyikan karena maksud tertentu.
"Saya bukan wakil rakyat.
Dan jika saya melakukan kesalahan, seperti menipu orang atau menghindari pajak, akan sangat mudah menemukan saya.
Saya tidak berusaha menyembunyikan gaya hidup saya."
Datuk Nazir menyebutkan, orang-orang hanya melihat satu sisi dan tidak melihat keseluruhan cerita.
Ia mengingatkan bahwa ia dan saudaranya juga berkontribusi memberikan sumbangan sosial di bawah Yayasan Hussin setiap bulan.
Dia mengatakan bahwa keluarga Hussin rutin menyumbangkan makanan dengan uang pribadi untuk masyarakat.
Setiap bulan mereka membantu 500 hingga 1000 orang yang berarti membelanjakan uang Rp 171 juta sampai Rp 700 juta.
Dia menjelaskan, ada kalanya anggota keluarganya yang lain bahkan tidak tahu tentang aksi sosial yang dia lakukan.
Nazir Hussin menambahkan bahwa keluarganya juga membantu beberapa sekolah tahfiz secara finansial.
Selain itu, Datuk Nazir juga menyebutkan bantuannya kepada kaum muda selama 10 tahun terakhir.
Ia menyediakan kesempatan kerja dan akses pendidikan.
Datuk Nazir lantas membeberkan jika kemewahan yang ia dapat adalah hasil dari bisnis keluarga. (Tribunnewsmaker/Galuh Palupi)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul VIRAl Garasi Pejabat Ini Bak Showroom Dipenuhi Mobil & Motor Mewah Berjejer