TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui pedangdut Saipul Jamil telah bebas dari penjara.
Pembebasannya pun menjadi sorotan karena Saipul Jamil yang mantan napi kasus pelecehan disambut dengan meriah.
Hal itu tentunya menjadi sorotan karena dianggap terlalu berlebihan bak pahlawan padahal Saipul Jamil pelaku pelecehan seksual.
Baca juga: Gempa Terkini Guncang Jogja Senin 6 September 2021, Info BMKG Data Magnitudo
Baca juga: Gempa Berpotensi Merusak Senin (06/09/21), Gedung Rapat Paripurna Bergetar, Ini Magnitudo Info BMKG
Baca juga: Wali Kota Bitung Maurits Mantiri Jadi Duta Pegadaian 2021
Najwa Shihab. (Youtube @Najwa Shihab)
Najwa Shihab turut berkomentar soal penyambutan saat bebasnya pedangdut Saipul Jamil dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Diketahui sebelumnya Saipul Jamil mendekam selama 5 tahun di penjara karena kasus pelecehan seksual terhadap remaja dan penyuapan.
Melalui laman Instagramnya, Nazwa Shihab mengunggah video bertajuk Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual.
Video berdurasi 3 menit 19 detik itu menunjukkan momen mantan suami Dewi Perssik keluar dari Lapas Cipinang yang disambut karangan bunga hingga dielu-elukan saat menaiki mobil porsche.
Karena dinilai terlalu berlebihan layaknya pahlawan, Najwa Shihab dalam keterangan postingannya mengatakan, sambutan tersebut dapat berpotensi membuat publik maklum atas aksi kekerasan yang dilakukan artis 41 tahun itu terhadap korban.
"Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab, dikutip Tribunnews.com, Minggu (5/9/2021).
"Yang enggak kalah bahaya, orang-orang bisa enggak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," tambahnya.
Lanjutnya, glorifikasi pembebasan Saipul Jamil yang dipertontonkan di media juga dapat memicu para korban kekerasan seksual untuk takut berbicara.
"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," ungkap Najwa Shihab.
Menanggapi fenomena ini, petisi online pun sedang digencarkan.