Gempa Bumi

Gempa Berpotensi Merusak Senin (06/09/21), Gedung Rapat Paripurna Bergetar, Ini Magnitudo Info BMKG

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi foto dampak gempa merusak. Gedung STIE Kerjasama, Jalan Porwanggan No. 549, Purwo Kinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, roboh akibat gempa di Yogyakarta pada 26 Mei 2006. Info terkini gempa bumi berpotensi merusak terjadi di Sikka, NTT, Senin 6 September 2021. Gedung Rapat Paripurna Kabupaten Sikka bergetar.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Guncangan gempa bumi magnitudo 3.8 SR terjadi di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (6/9/2021) pukul 10.34 WITA.

Akibatnya rapat sidang paripurna Kabupaten Sikka digemparkan.

Beberapa peserta rapat berhamburan keluar ruangan.

Tirik episenter pusat gempa terletak sekitar 22 kilometer sebelah timur laut Maumere, Sikka.

Kedalaman gempa di Sikka berjarak 10 kilometer.

Pihak BMKG langsung memberikan laporan data analisis gempa di Sikka-NTT hari ini.

Dampak dari guncangan gempa berpotensi merusak ini membuat panik sejumlah anggota dewan dan pejabat yang hadir dalam rapat paripurna KUA PPAS APBD 2021 di DPRD Sikka.

Gempa Bumi guncang NTT, Senin (6/9/21). Peserta sidang Paripurna Sikka berhamburan keluar ruangan. (Kompas.com)

Ketika Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo berpidato dalam rapat paripurna itu, tiba-tiba kursi dan meja bergetar.

Sejumlah pejabat yang hadir berhamburan ke luar ruangan.

Beberapa anggota DPRD juga ikut lari menuju pintu keluar.

Sementara, Bupati Fransiskus memilih tenang dan bertahan di ruang sidang.

Akibatnya, rapat paripurna berhenti sejenak.

Rapat paripurna dilanjutkan setelah situasi sudah tenang.

Bupati Sikka kembali menyampaikan pidato pengantar.

Dikutip TribunManado.co.id dari Kompas.com, Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono menjelaskan, gempa yang mengguncang Kabupaten Kabupaten Sikka itu merupakan jenis tektonik.

Halaman
12

Berita Terkini