Berita Bitung

Oma Anitje Terima Bantuan PT MNS dan Pemkot Bitung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT MNS Wilmar Grup dan Pemerintah Kota Bitung menyerahkan paket bantuan sembako kepada lansia di Kota Bitung secara simbolis.

Pada kesempatan itu Maurits sampaikan terkait dengan keberadaan regulasi yang harus dipenuhi perusahan itulah yang diharapkan pemerintah, karena jangan segala sesuatu yang dibuat tanpa aturan harus sesuai dengan aturan.

Termasuk bantuan yang diberikan pihak swasta ke masyarakat melalui pemerintah.

Misalnya yang menerima lansia sementara yang dapat bukan lansia, masyarakat yang mampu mereka yang seperti itu akan menjadi miskin.

Bantuan untuk lansia yang diberikan, ibarat anak yang mengabdi kepada orang tuanya.

Atas doa, sikap dan prilaku mereka menjadi contoh ke generasi penerus, karena mereka lebih dulu ada.

Lansia patut diberi tempat sebagai tokoh dalam mendoakan kota Bitung, tetap aman dan damai.

Selain bantuan untuk lansia, kata Maurits pemerintah kota juga berikan bantuan kepada yang kurang mampu.

Bantuan PKH, bantuan pangan non tunai, PKSK dan bantuan sosial non tunai.

“Ada 73 ribuan kepala keluarga di Bitung, diluar penerima diatas sudah dan sementara disalurkan 60 ribu beras 5 kilogram merata."

"Dan baru kota Bitung yang melakukan pemberian bantuan kepada masyarakat,” kata dia.

Pemberian bantuan kepada lansia, bukan dilihat dari kreteria mampu dan kurang mampu melainkan lansia merupakan orang tua dan dihormati dan dilindungi.

Dia mencontohkan untuk lansia yang mengurus sesuatu di kantor kelurahan, pasti mendapat prioritas.

Di era kempimpinan Maurits – Hengky, memiliki program tidak ada lansia yang di masukkan ke Panti Jompo karena lansia harus diurus oleh anak-anak dan keluarganya.

“Kami Maurits – Hengky terus berharap dan meminta kepada para lansia di Kota Bitung, untuk terus mendoakan kota Bitung dan doakan agar covid berlalu, pemerintah jalan baik."

"Karena di tengah pandemi pergerakan sedikit tidak maju,” ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini