Kabar Papua

Markas Panglima KKB Goliat Tabuni Digempur TNI, Terjadi Kontak Senjata, Satu Anggota Ditembak

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Goliath Tabuni bersama Lekagak Telenggen. Markas KKB di Distrik Gome, Puncak digempur TNI.

Mendapat serangan itu, para anggota KKB berlarian.

Ilustrasi KKB Papua. TNI-Polri pukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari wilayah Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (Youtube Tribun Timur)

Mereka masuk ke dalam hutan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan satu pucuk M16.

“Saat ini, Satgas Pinangsirih melaksanakan koordinasi dengan aparat keamanan TNI-Polri serta menyiagakan personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/MTL,” tutur Kamal.

Kamal yang juga menjabat Kabid Humas Polda Papua, menambahkan kegiatan patroli akan terus dilakukan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan normal.

“Personel TNI-Polri bersiaga di pos masing-masing guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB,” ucap Kamal.

KKB Bakar Rumah di Yahukimo

Pembakaran dan kontak senjata kembali terjadi hingga menyebabkan situasi di Kabupaten Yahukimo, Papua memanas.
Polisi menduga aksi teror ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge.

"Kemungkinan besar itu kelompoknya Tendius Gwijangge," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).

Bakar rumah dan minta uang ke warga

KKB tersebut melakukan pembakaran pada tiga rumah di Disrik Dekai dalam dua hari.

Aksi pertama dilakukan pada Senin (16/8/2021) sore yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah.

Keesokan harinya, KKB kembali membakar dua unit rumah.

"Ada rumah dibakar, hari pertama Senin (16/8/2021) satu lalu besoknya Selasa (17/8/2021) dua rumah. Kemungkinan ini KKB," ujar dia.

Selain pembakaran, KKB juga meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.

Kemudian terjadi kontak senjata kontak senjata antara KKB dengan aparat TNI-Polri.

Halaman
123

Berita Terkini