TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Lagi, tikungan tajam Jalan Sukarno, Desa Kolongan Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, memakan korban jiwa.
Minggu (15/8/2021) pagi, sebuah mobil Toyota Agya warna Putih DB 1180 KC ditemukan terguling di semak semak sisi tikungan tersebut.
Lima orang jadi korban. Seorang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
"Seorang dikabarkan meninggal dunia," kata Darius Mandagi Kasie LLAJ Dishub Minut.
Darius mengimbau warga yang melintas di sana agar berhati hati.
"Apalagi kalau malam," katanya.
Sebut dia, dalam sebulan sudah lima kasus lakalantas terjadi di tikungan itu. Tiga orang meninggal dunia.
Lagi tikungan maut setajam silet di Jalan Sukarno di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut, memakan korban jiwa.
Sesosok mayat ditemukan Rabu (11/8/2021) siang di selokan tepi jalan tersebut.
Menurut tanda pengenal yang ditemukan, korban bernama Alfrets Kamudi (38) warga Desa Kalasey Dua Jaga II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, provinsi Sulut.
Saat ditemukan, korban mengapung di air selokan.
Dia masih memakai helm serta mengenakan bajo kaus dan celana pendek.
Tak jauh dari situ berada sebuah sepeda motor.
Aparat Polres Minut bersama Basarnas dan warga mengevakuasi korban.
Penyebab kematian masih diselidiki aparat.
Namun kuat dugaan korban tewas akibat lakalantas.
Buktinya adalah jejak ban kendaraan di samping selokan.
"Ada jejak ban di sini. Diduga itu milik sepeda motor yang dikendarai korban," kata seorang anggota Polres di TKP.
Jika benar lakalantas, maka korban kemungkinan mengendarai sepeda motor dari arah Manado lantas hilang keseimbangan dan terjerumus ke selokan air.
Waktu lakalantas diduga tadi malam karena jenazah korban masih utuh. Lakalantas memang kerap terjadi di tikungan itu.
Belokannya tajam dan tak terduga.
Pengendara yang tak awas mudah kehilangan keseimbangan.
Sangat berbahaya bila melewatinya kala malam. Di sana tak ada lampu jalan.
Entah sudah berapa korban yang alami lakalantas di sana.
Hidup atau mati. Korban biasanya terjerumus di selokan yang mirip kolam besar.
Air di dalamnya cukup dalam. Apalagi kalau hujan. Lokasinya sepi, jauh dari perkampungan.
Banyak korban yang pingsan lantas kelelep air.
Beberapa waktu lalu, seorang warga Kombos jadi korban. Richardo Trilly Keitjem (21) namanya.
Ia tewas setelah alami kecelakaan tunggal di Jalan Sukarno, tepatnya di tikungan tajam di Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (31/7/2021) diperkirakan sekira pukul 03.00 Wita.
Korban dievakuasi Sabtu pagi.
Informasi Polres Minut, mahasiswa ini mengendarai sepeda motor Honda Revo DB 3437 LZ dengan cepat dari arah Bitung menuju Manado.
Di tikungan tajam, kendaraan yang dikendarai korban hilang kendali dan keluar jalur ke arah kiri.
Sepeda motor beserta pengendaranya lantas kecebur di selokan air dan tenggelam.
Jasad mahasiswa tersebut dievakuasi anggota Polres Minut dan dibawa ke RS Walanda Maramis.
Perihal lakalantas ini diposting anggota polisi di Facebook. Tak berapa lama kemudian beroleh tanggapan dari keluarga korban yang segera menuju ke rumah sakit.
Ungkapan dukacita pun mengalir ke wall medsos keluarga. Diketahui, tikungan yang jadi TKP lakalantas Richardo memang sangat tajam.
Pengendara yang tidak hati - hati bisa terjerumus ke dalam sisi jalan yang lebih rendah.
Tak heran banyak kejadian lakalantas di sana.
Polres Minut sampai harus memasang rambu khusus di tempat tersebut untuk memperingatkan pengendara jalan.
Tentang Minut
Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.
Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.
Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.
Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.
Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:
* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,
* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.
* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.
* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.
* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.
* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea
* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.
* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau Sulawesi.
Saat ini Kabupaten Minut dipimpin oleh Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.