Berita Manado

Wali Kota Manado Andrei Angouw Jawab Tuntas Polemik Dana Duka

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Manado Andrei Angouw menjawab tuntas polemik dana duka, rohaniawan dan dana lansia.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dana duka, rohaniawan dan dana lansia jadi polemik di Manado. 

Warga Manado rutin menerima dana - dana tersebut tiap tahun.

Namun tahun ini, dana tersebut tidak tertata di APBD 2021 yang dirancang pemerintahan sebelumnya. Hingga warga pun gigit jari.

Wali Kota Manado Andrei Angouw menjawab tuntas polemik tersebut.

Menurut Andrei Angouw, ia sudah melakukan evaluasi. 

Dan ternyata program itu banyak tidak tepat sasaran.

"Penduduk miskin di Manado 7 persen, yang tidak punya pekerjaan 13 persen. Jika kita kasih semua maka 87 persen tidak tepat sasaran," beber dia Senin (9/8/2021).

Andrei Angouw pun merancang ulang program tersebut tahun depan. Sejumlah penyesuaian dilakukan agar tepat sasaran.

"Dana Rohaniawan dan dana lansia tak ada di APBD tahun ini. Tahun depan kita tata dengan sejumlah penyesuaian," kata dia.

Untuk dana lansia, sebut dia, tidak akan diterima semua lansia. Hanya lansia yang tidak mampu saja.

"Lansia yang tercatat di PKH dan BST. Hanya mereka. Tidak semua lansia. Bukan papa dan mama saya," katanya. 

Bebernya, jika semua lansia menerima bantuan maka akan membebani APBD. Ada 4500 lansia se kota Manado. 

"Jika semua lansia menerima 3 juta maka total anggarannya 135 Miliar dalam setahun. Ini akan membebani APBD kita," kata dia.

Andrei Angouw menjelaskan, dana duka selama ini tidak tepat sasaran. Persentasenya cukup tinggi, mencapai 87 hingga 93 persen.

"Tahun ini ada anggarannya tapi tidak sampai setengah dari tahun lalu. Makanya sudah habis," kata dia. 

Halaman
12

Berita Terkini