Nasional

Luhut Tegur Gibran Rakabuming Lantaran Angka Kematian Pasien Covid 19 di Solo Tinggi

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta implementasi pengetatan protokol covid-19 tersebut dilakukan mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

TRIBUNMANADO.CO.ID-Menko Maritim dan Invetasi Luhut Binsar Panjaitan tegur Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Hal tersebut berkaitan dengan kasus Covid 19 di Kota Solo.

Wali Kota dianggap bertanggungjawab terhadap hal tersebut.

Baca juga: Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Berencana ke Toba Bersama Menteri Luar Negeri Tiongkok


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).(Fitri Wulandari/Tribunnews.com)

Pemerintah Kota Solo menjadi sorotan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi perihal tingginya angka kematian akibat Covid-19.

Bahkan, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan langsung menegur Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal ini.

Menanggapi hal tersebut, Gibran langsung menepis perihal angka kematian yang tinggi itu.

"Saya sudah menjelaskan kepada Pak Luhut, bahwa angka kematian di Solo tinggi karena menerima pasien dari luar kota juga," katanya pada Kamis (29/7/2021).

Gibran menegaskan, bahwa angka kematian kebanyakan dari pasien Covid-19 berasal dari luar kota.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Minta KPK Tidak Berlebihan Periksa Edhy Prabowo, Ini Tanggapan Firli Bahuri

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat ditemui di kawasan gedung DPRD Solo oleh TribunSolo.com, Senin (7/6/2021). (TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani)

"Apabila dibandingkan, pasien dari Solo dan dari luar, kematian lebih tinggi dari yang luar Solo," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa rumah sakit di Solo tidak akan menolak pasien dari luar kota, apapun alasannya.

"Kita tidak mungkin menolak pasien, jadi kalau ada yang datang pasti diterima, bahkan dari luar Solo Raya, hingga Jawa Timur juga ada," jelasnya.

Gibran menambahkan sebagian besar angka kematian berasal dari pasien yang belum mendapatkan vaksin.

Baca juga: Gibran Rakabuming Sehat Meski Positif Covid, Ganjar Pranowo Bilang Seperti Ini

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan positif Covid-19 Rabu (14/7/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

"Mereka kebanyakan belum vaksin sehingga anti bodinya lemah," ujarnya.

Gibran Bantu Pendidikan Anak Yatim

Halaman
123

Berita Terkini