Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut tepatnya di depan Simpang Polonia, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara pada hari ini Kamis pagi.
Seorang mahasiswi meninggal dunia usai tertabrak kereta api.
Korban diduga tak mendengar kereta api karena kondisi sekitar sedang hujan deras.
Baca juga: Peringatan Dini Kamis 29 Juli dan Jumat 30 Juli 2021, BMKG: Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Pelayanan di RSUD Anugerah Tomohon Tetap Berjalan Normal Setelah Dua Nakes Terpapar Covid-19
Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Siapkan RS Darurat, Kapal Pelni Jadi Tempat Perawatan Pasien Covid
Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api (Tribun Jogja)
Seorang mahasiswi meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Mahasiswi tersebut bernama Andini Dwi Rahma (20), warga Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Korban merupakan mahasiswi DIII Kebidanan di sebuah kampus di Kota Padang.
"Iya tadi ada mahasiswi tersenggol kereta api sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kapolsek Padang Utara, AKP Nahri Sukra, Kamis (29/7/2021).
Ia mengatakan, kecelakaan ini terjadi saat hujan turun mengguyur Kota Padang.
"Kejadian ini tepatnya di depan Simpang Polonia, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara," katanya.
Kata dia, menurut saksi di lapangan mengatakan korban datang dari arah jalan raya.
Selanjutnya, korban melintasi rel kereta api.
Ia menyebutkan, dikarenakan situasi sedang hujan deras dan diduga korban tidak mendengar atau melihat kedatangan kereta api.
"Akibatnya korban tersenggol kereta api, dan selanjutnya korban dibantu masyarakat sekitar," katanya.
Setelah itu, korban dibawa ke RSUP Dr M Djamil Padang.
"Korban dibawa menggunakan mobil ambulans dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," katanya. (*)
Kecelakaan lalu lintas lainnya
Truk bermuatan pupuk diduga mengalami pecah rem atau rem blong, di Jalan Rumah Potong Hewan (RPH), Kamis (29/7/2021).
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, kejadian terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Di mana truk bermuatan pupuk dengan nomor polisi BK 8620 DU, menghantam tiga rumah toko (ruko).
Truk bermuatan itu pun terhenti saat menghantam atap toko jok sepeda motor dan menghantam dua tiang telpon.
Satu unit truk bermuatan pupuk menabrak tiga unit rumah di Jalan Rumah Potong Hewan (RPH) Mabar, Kamis (29/7/2021). Diduga peristiwa ini akibat rem blong.(TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA)
Kejadian tersebut sempat membuat warga setempat heboh. Namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Namun satu unit becak bermotor dikabarkan mengalami kerusakan cukup parah.
Warga setempat yang melihat kejadian, Heri (45) mengatakan kejadian pagi tadi.
Di mana supir ketika hendak belok dari RPH menuju Jalan KL Yos Sudarso diduga mengalami rem pecah atau blong.
"Jadi dia dari pintu supir itu sudah menjerit. Saya rasa sudah gak dapat dikendalikannya lagi itu kemudi mobilnya. Sehingga menghantam tiga toko," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Lanjut Heri dalam peristiwa nahas tersebut tidak ada korban jiwa.
"Gak ada korban jiwa. Bersyukurlah. Cuma ya kasihan lah yang punya usaha ini, hancur begini tokonya," bebernya.
Ada tiga toko yang mengalami kerusakan pascaditabrak truk pupuk, toko parfum, roti dan jok sepeda motor.
Hingga saat ini, di lokasi masih dipadati warga setempat.
Terlihat lima orang pekerja tengah memindahkan pupuk dari mobil yang mengalami kecelakaan tunggal ke mobil yang baru tiba.
Tidak hanya itu, di lokasi juga terlihat petugas yang tengah melakukan penguraian kemacetan.
Hingga berita ini diturunkan, para pekerja masih melakukan evakuasi muatan pupuk.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TRUK Bermuatan Pupuk Tabrak Tiga Kios, Diduga Alami Rem Blong, https://medan.tribunnews.com/2021/07/29/truk-bermuatan-pupuk-tabrak-tiga-kios-diduga-alami-rem-blong?page=all.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Mahasiswi Kebidanan Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Simpang Polonia Padang, https://padang.tribunnews.com/2021/07/29/mahasiswi-kebidanan-meninggal-dunia-tertabrak-kereta-api-di-simpang-polonia-padang.