Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa 5.9 SR terjadi tadi Pukul 10.52 WIB Senin (26/7/2021) di wilayah Indonesia.
Lima daerah merasakan guncangan gempa yang titik pusatnya di laut 55 Km Timur Laut Tojouna-una Sulteng.
Di Ampana (skala MMI III-IV), gempa bumi dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Kemudian di Poso (skala MMI III) juga demikian dirasakan banyak orang, benda ringan bergoyang.
Di Malili Kab.Luwu Timur dan Palu, gempa dirasakan dengan skala MMI II - III
dan di Toli-Toli dengan skala MMI II.
Data BMKG gempa ini terjadi di titik koordinat 0.73 LS 121.87 BT di kedalaman 10 Km.
Tanda-tanda akan terjadinya gempa bumi
1. Munculnya Awan Gempa
Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.
Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.
Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.
Info BMKG terkini Gempa Bumi Magnitudo 5.9 Guncang Sulteng Senin (27/07/21) Siang. (Laman bmkg.go.id./map)
Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.
2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh