TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara (Sulut), Askhari Dg Masikki menjelaskan penyebab kebakaran Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus di Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Sulut.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas manusia puntung rokok, indikasi ini dikuatkan dengan titik awal api berasal dari pinggiran jalan, namun kami bersama pihak terkait masih melakukan pendalaman dan penyilidikan lebih lanjut,” kata Askhari Dg Masikki, Minggu (25/7/2021).
Terkait dengan keberadaan atau luasan lokasi TWA Batu Angus Bitung Sulut, menurut Askhari lewat hasil pemetaan oleh petugas teknis di lapangan menggunakan drone diperkirakan mencapai 80 hektar.
Adapun areal yang terbakar, didominasi oleh alang-alang dan tanaman perdu lainnya.
Berkat kesigakan dan kolaborasi semua unsur, api dapat di padamkan sehingga tidak menjalar ke kawasan yang berhutan dengan tegakan pohon besar.
Askhari menambahkan dari hasil mopping up yang dilakukan pasca kebakaran, sejauh ini tidak ditemukan bangkai satwa liar.
Hal ini kemungkinan karena areal yang terbakar bertofografi landai dan cenderung datar dengan tutupan lahan umumnya alang-alang.
“Sebangsa tikus dan reptil kemungkinan masih bisa bersembunyi dilubang dalam tanah,” tambahnya.
Dengan kejadian kebakaran TWA Batu Angus di Bitung Sulut, pihak BKSDA Sulut mengajak semua pihak untuk terus menjaga kelestarian kawasan hutan dan tidak membakar lahan secara sembarangan baik sengaja maupun tidak.
Pihaknya terus membangun collective awareness dalam rangka mencapai collective action dalam rangka pengelolaan kawasan konservasi.
“Sekali lagi terima kasih semua pihak yang telah bersama memadamkan kebakaran hutan (karhut) di TWA Batuangus,” tandasnya.
Seperti diketahui, Taman Wisata Alam (TWA) Batu Angus, terbakar pada hari Jumat (23/7/2021) menghanguskan alang-alang.
Kebakaran TWA Batuangus Jumat kemarin, menambah daftar peristiwa kebakaran disitu.
Diketahui berdasarkan informasi yang sempat dihimpun, ini sudah peristiwa kebakaran ketiga kalinya. Pertama di tahun 2015, 2017 dan tahun 2021.(crz)
Tentang Bitung