Menurutnya, tugas penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah.
Dirinya mengistilahkan penanganan pandemi Covid-19 secara "total football'.
"Mengapa demikian karena untuk menangani pandemi covid-19 ini memang harus total ya Total Football istilahnya. Jadi tidak bisa hanya pemerintah sendiri," tutur Panutan dalam Dialog Produktif Rabu Utama yang digelar secara daring, Rabu (21/7/2021).
Panutan mengatakan pandemi Covid-19 merupakan pengalaman baru untuk semua orang dan semua negara.
Sehingga, penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan seluruh lapisan masyarakat secara gotong royong.
"Ini mencerminkan jati diri masyarakat Indonesia ya. Kita kan dari dulu didengung-dengungkan bahwa masyarakat Indonesia ini adalah masyarakat gotong royong. Katanya kalau Pancasila itu diringkas ya sila 1 sampai 5 itu gotong royong," jelas Panutan.
Gerakan-gerakan dan inisiatif masyarakat dalam membantu sesama, menurut Panutan, merupakan bentuk nilai gotong royong.
"Jadi ini ini menurut saya mencerminkan solidaritas atau gotong royong dari masyarakat kita. Ini jati diri dari bangsa Indonesia," ucap Panutan.
Kemunculan varian baru baru Covid-19, menurut Panutan, justru harus memperkuat kekuatan bangsa.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BAZNAS Catat Peningkatan Dana Kurban Lewat Sistem Online Saat Pandemi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSP Sebut Pemerintah Tak Bisa Sendirian Tangani Pandemi Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSP: Penanganan Pandemi Covid-19 Harus 'Total Football