TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kasus Covid-19 saat ini terus melonjak.
Terkait hal tersebut beberapa hal wajib diterapkan agar terhindar dari tertular Covid-19.
Salah satunya yang mencegah penularan disinfektan pada mobil yang dipakai sehari-hari.
Baca juga: Identitas WNA Korea Selatan yang Ditemukan Tak Bernyawa di Jakarta Selatan, Positif Covid-19
Baca juga: Gambar dan Ucapan Selamat Idul Adha 2021, Bagikan ke Media Sosial Hari Ini dan Besok
Baca juga: Minta Laporkan Jika Ada yang Main-main dengan Bansos, Menteri Sosial Risma: Nanti Tak Tindak Tegas!
Dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang kian melonjak, bisa dilakukan oleh berbagai cara.
Selain dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, rutin membersihkan benda-benda yang digunakan juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan.
Membersihkan interior mobil yang sering dipakai untuk rutinitas sehari-hari misalnya, mengingat bagian kabin mobil tidak luput dari ancaman penyebaran virus mematikan tersebut.
Beberapa pemilik kendaraan hingga salon mobil, menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan bagian kabin.
Namun, perlu dipahami bahwa cairan tersebut ternyata memiliki dampak buruk.
Lantas, bagaimana cara yang aman untuk menggunakan cairan disinfektan pada interior mobil?
Owner 28 Autodetailing Bintaro Adhimasya Trinanda mengatakan, hal paling utama yang harus diperhatikan adalah kandungan yang terdapat pada cairan disinfektan tersebut.
Pasalnya, cairan disinfektan memiliki kandungan yang beragam, mulai dari hydrogen peroxide, hingga bahan pemutih.
“Selama campuran dan kadarnya sesuai, dan sudah teruji tidak bersifat korosif maka aman-aman saja untuk digunakan pada kendaraan,” ucap Adhimasya saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Saat memberishkan interior, pemilik mobil sebaiknya hindari penggunakan disinfektan secara masif dan langsung mengenai panel mobil.
“Semprotkan cairan disinfektan ke kain microfiber terlebih dahulu, baru kemudian bersihkan bagian-bagian yang paling sering disentuh, seperti setir, door trim, tuas transmisi, hand brake, tombol switch AC dan lainnya,” kata Adhimasya.
Sebab, menurut Adhimas, jika dilakukan penyemprotan secara langsung dan masif bisa menimbulkan bercak dan efek buruk lainnya.