TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong, Jumat (16/7/2021), menimbulkan trauma bagi warga di sekitar lokasi.
Longsor menghantam beberapa rumah warga dan mengakibatkan kerugian material.
Salah satu warga yang rumahnya dihantam longsor adalah Wirna Mokoginta.
Ketika diwawancarai, Minggu (18/7/3021)Wirna pun menceritakan kronologi singkat peristiwa bencana longsor yang ia rasakan.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.00 Wita.
Ia melihat bebatuan jatuh dari tebing tepat depan rumahnya.
“Banyak bebatuan yang jatuh disertai air. Karena panik, saya lari menyelamatkan diri dan sempat meminta bantuan tetangga sekitar untuk selamatkan barang-barang," kata dia ketika ditemui di lokasi banjir.
"Setelah bebatuan, disusul tanah longsor dan langsung menimpa rumah saya,” ucapnya.
Saat ini ia beserta keluarganya tengah mengungsi di rumah adik dari suaminya yang berada tak jauh dari lokasi tersebut.
"Hanya baju dibadan yang bisa diselamatkan," aku dia.
Ia mengaku sudah mempunyai firasat akan terjadi longsor.
"Dari malam perasaan saya tidak tenang, ternyata ini yang akan terjadi," aku dia.
Wirna pun kini hanya pasrah, rumah tercintanya pun luluh lantah dihantam longsor.
"Tidak ada orang yang mau tertimpa Bencana pak," aku dia.
Sementara itu, Dua alat berat jenis eksavator dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertimbun material tanah dan bebatuan.