Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Terkait penemuan mayat yang ditemukan oleh warga Dulangon, tepatnya di jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bоlmоng, Sulut.
Polisi pun ikut memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut.
Kapolsek Lolak, AKP Muh. Maulana Miraj ketika ditemui Tribun Manado, Senin (12/7/2021) di kantornya mengatakan jika ada kemungkinan jika mayat tersebut adalah korban lakalantas.
"Ada kemungkinan jenazah yang ditemukan tersebut adalah korban lakalantas," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan siapa orang yang melakukan tabrak lari tersebut.
"Sampai saat ini masih terus dilakukan pengembangan terkait peristiwa ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Lolak Aipda Jabir Jabar, mengatakan jika korban meninggal dikarenakan benturan keras di kepala.
"Selain benturan, tangan korban juga patah," beber dia.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Dulangon, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bоlmоng, Sulut, heboh.
Pasalnya, mereka menemukan sesok mayat tergeletak di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Batalyon Armed 19/105 Bogani, Senin (12/7/2021).
Mayat tersebut diidentifikasi berjenis kelamin pria, menggunakan baju merah dan celana jeans biru.
Sosok mayat ini pertama kali ditemukan warga, lalu dilaporkan ke petugas jaga Batalyon Armed 19/105 Bogani.
Setelah itu, personil Batalyon Armed 19/105 Bogani lalu melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwajib.
"Kami menerima laporan dari warga, dan langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Lolak," ucap salah satu prajurit TNI.
Kapolsek Lolak AKP Muh. Maulana Miraj ketika dihubungi Tribun Manado membenarkan kejadian tersebut.