dan beberapa pengguna mendesak pengurangan hukuman yang diberikan kepadanya.
"Sedih sekali pemuda tampan ini menghabiskan hidupnya di penjara," kata salah satu pengguna Twitter.
Menolak dukung Cameron Herrin
Di antara beberapa netizen yang mendukung Herrin, ada yang menolak mendukung Cameron Herrin.
World of Buzz melaporkan bahwa seorang pengguna Twitter mengkritik mereka yang mendukung Herrin, menyebut mereka "sakit."
Pengguna Twitter lainnya juga menyatakan "jijik" atas mereka yang mendukung Cameron Herrin.
"Kalian semua menjijikkan karena tidak memandang kematian seorang ibu dan anaknya hanya karena dia tampan," kata pengguna Twitter,
menggarisbawahi bahwa penjara tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kematian.
Siapa Cameron Herrin?
Cameron Herrin adalah pembalap jalanan di Florida, seperti disebut Latin Post.
Dia mengaku bersalah atas 2 tuduhan pembunuhan seorang ibu, Jessica Reisinger-Raubenolt dan putrinya yang berusia 1 tahun, Lilia, pada Desember akhir 2020.
Cameron Herrin baru menerima hukuman selama 24 tahun penjara pada Mei 2021.
Dia menabrak ibu dan anak itu saat balapan liar dengan Ford Mustang di jalan raya Tampa bersama seorang teman pada Mei 2018.
Tersangka baru berusia 18 tahun saat peristiwa tragis terjadi.
Raubenolt bersama Lilia sedang menyebrang jalan saat Herrin melaju dengan kecepatan tinggi 100 mil per jam.
Keluarga korban awalnya menuntut hukuman maksimal, yakni 30 tahun penjara, kepada Herrin.
(Kompas.com)
Tautan: