TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Dari data yang ada di Polresta Manado sebagaimana yang disampaikan Kasat Lantas Porlesta Manado Kompol Benyamin Undap, tahun 2021 ini lebih banyak yang meninggal dibanding tahun lalu.
Berikut data jumlah kecelakaan lalu lintas, yang meninggal dunia, luka berat, luka ringan selama tahun 2020 dan 2021.
Data kecelakaan lalu lintas tahun 2020:
- Januari jumlah laka 82 meninggal dunia 6, luka berat 20, luka ringan 77 dengan kerugian materil 41.200.00.
- Februari laka berjumlah 81, meninggal dunia 4, luka berat 10, luka ringan 88, dengan kerugian meteril Rp 98.900.000.
- Maret laka berjumlah 57, meninggal dunia 2, luka berat 0, luka ringan 64, dengan kerugian meteril Rp 35.000.000.
- April laka berjumlah 19 meninggal dunia 1, luka berat 2, luka ringan 18, dengan kerugian meteril Rp 1.800.000.
- Mei laka berjumlah 32 meninggal dunia 3, luka berat 4, luka ringan 30, dengan kerugian meteril Rp 17.000.000.
- Juni laka berjumlah 45 meninggal dunia 4, luka berat 0, luka ringan 33, dengan kerugian meteril Rp 79.700.000.
- Juli laka berjumlah 25 meninggal dunia 3, luka berat 0, luka ringan 22, dengan kerugian meteril Rp 9.800.000
- Agustus laka berjumlah 40 meninggal dunia 1, luka berat 0, luka ringan 39, dengan kerugian meteril Rp 11.500.000.
- September laka berjumlah 61 meninggal dunia 3, luka berat 0, luka ringan 58, dengan kerugian meteril Rp 18.000.000.
- Oktober laka berjumlah 51 meninggal dunia 1, luka berat 0, luka ringan 60, dengan kerugian meteril Rp 50.500.000.
- November laka berjumlah 71 meninggal dunia 8, luka berat 0, luka ringan 82, dengan kerugian meteril Rp 26.300.000.
- Desember laka berjumlah 55 meninggal dunia 8, luka berat 0, luka ringan 56, dengan kerugian meteril Rp 53.200.000.
Total laka lantas 2020 berjumlah 619, meninggal dunia 42, luka berat 36, luka ringan 627 dengan jumlah kerugian materil Rp. 442.900.000.
Data kecelakaan lalu lintas tahun 2021:
Sedangkan untuk data laka lantas selama tahun 2021 dari Januari hingga bulan Mei, lebih banyak dibanding tahun 2020.
Tahun 2020 hanya 16 orang yang meninggal dunia dari Januari hingga Mei, pada tahun 2021 ini Januari hingga Mei sudah 27 orang yang meninggal.
- Januari jumlah laka 45 meninggal dunia 1, luka berat 0, luka ringan 54 dengan kerugian materil 12.400.00.
- Februari laka berjumlah 42, meninggal dunia 6, luka berat 0, luka ringan 45, dengan kerugian meteril Rp 9.700.000.
- Maret laka berjumlah 51, meninggal dunia 7, luka berat 0, luka ringan 64, dengan kerugian meteril Rp 35.500.000.
- April laka berjumlah 42 meninggal dunia 6, luka berat 0, luka ringan 55, dengan kerugian meteril Rp 54.357.000.
- Mei laka berjumlah 55 meninggal dunia 7, luka berat 0, luka ringan 63, dengan kerugian meteril Rp 106.200.000.
Total laka lantas 2021 berjumlah 235, meninggal dunia 27, luka berat 0, luka ringan 285 dengan jumlah kerugian materil Rp. 217.157.000. (fis).
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• Covid-19 di Kabupaten Minsel Bertambah 8 Kasus, 1 Warga Meninggal Dunia
• Forum Diskusi Virtual Bertani di Era Digital, Peluang dan Tantangan Milenial
• Kebijakan PPKM Mikro Darurat Bakal Digelar Mulai 2 Juli 2021, Ini Aktivitas yang Diperketat