Lima warga sipil yang tewas dibunuh itu, disebut pekerja pembangunan jembatan.
Namun dia belum bisa memastikan soal identitas mereka.
Namun, dia menyebut satu di antaranya merupakan kepala suku.
"Satu ondoafi, empat pekerja bangunan," ucapnya.
Saat ini lanjut Izak, dirinya telah memerintahkan Dandim 1715 untuk membackup proses evakuasi.
Lima orang pekerja pembangunan jembatan di Yakuhimo, Papua tewas dibunuh.
Pelaku pembantaian warga sipil di Papua itu diduga kelompok kriminal bersenjata dengan cara ditembak pada Kamis (23/6/2021).
Komandan Kodim 1715 Yakuhimo, Letkol Christian Ireuw saat dihubungi Tribun Papua menyebut penembakan oleh pihak diduga Kelompok Kriminal Bersenjata itu terjadi di kawasan Kali Wit.
"Untuk nama korban belum diketahui," kata Letkol Christian Ireuw, dikutip dari Tribun Papua pada Kamis (24/6/2021).
Ia menyebut, saat ini, pihaknya masih terus berkoordinasi karena proses evakuasi membutuhkan waktu.
Menurut dia jarak dari Yakuhimo ke lokasi mencapai 40 km.
"Kami masih berkomunikasi denga rekan rekan Satgas dan Polri.
Lokasi kejadian cukup jauh," katanya.
Foto : Ilustrasi pasukan TNI dan KKB. (Istimewa/Tribun Manado)