Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, sudah ada beberapa saksi korban termasuk pengasuh dari kuttab atau lembaga pendidikan yang diperiksa terkait perusakan makam.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi maupun saksi korban termasuk pengasuh dari kuttab yang ada," kata Ade di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021).
Polisi juga telah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, lurah, ketua RT dan RW setempat.
Hal ini guna meredam masyarakat sekitar supaya tidak terprovokasi terkait peristiwa perusakan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Tutup Sekolah yang Siswanya Diduga Rusak Belasan Makam di Solo", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/06/22/203837978/gibran-tutup-sekolah-yang-siswanya-diduga-rusak-belasan-makam-di-solo