Dia berkhotbah ke denominasi Protestan besar, dan di banyak gereja Katolik dan Ortodoks juga. Pada dua kesempatan ia berkhotbah kepada Anggota Parlemen di House of Commons Inggris di London.
Pesan-pesannya diwarnai dengan ilustrasi yang jelas tentang pengalaman pribadinya di banyak bagian dunia. Samuel Doctorian menjalankan pelayanan penyembuhan.
Ia meninggal pada 19 Desember 2016, dalam usia 86 tahun.
5 Malaikat dari 5 Benua
Samuel Doctorian menceritakan penglihatan yang dialamainya pada tanggal 20 Juni 1998
Kala itu dia berada di Pulau Patmos tempat Yohanes murid Yesus mendapatkan pewahyuan.
Dia selama berminggu-minggu berdoa dan mencari Tuhan.
Namun kala itu dia tiba-tiba melihat ruangannya menjadi terang seketika bercahaya.
Dari situ dia melihat lima malaikat yang indah.
Di sebelah kanan dua malaikat, dan ke sebelah kiri ada tiga malaikat lainnya dengan sayap. Mereka memakai jubah putih panjang yang indah, sampai menyentuh lantai.
Sebelum saya melihat malaikat-malaikat ini di dalam roh, saya telah melihat diri saya sedang menubuatkan hal ini:
“Gereja-Ku, engkau mengkotbahkan kasih, engkau mengajarkan kasih, tetapi engkau harus mempraktekkan kasih itu. Diperlukan kesatuan di dalam tubuh-Ku. Ada banyak perpecahan di antaramu: Roh-Ku tidak akan bergerak dan bekerja kalau tidak ada kesatuan. Ada kedagingan di dalam gereja-Ku; terlalu banyak kenajisan di dalam gereja-Ku. Aku merindukan dan menginginkan umat yang kudus. Aku mati untuk menjadikan engkau kudus.”
Tiba-tiba di tengah nubuatan itu, lima malaikat yang perkasa ini muncul.
Malaikat pertama di sisi kanan saya berkata “Kami adalah lima malaikat dari lima benua. Kami berada di sini untuk memberikan kepadamu pesan-pesan dari lima benua di dunia”.
Pada saat saya mendengar suara itu, saya juga mendengar orang banyak itu berteriak, ‘Ohhh, Ohhh, Ohhh…’