Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Pengelolaan limbah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Tomohon menuai sorotan.
Ini menyusul beredarnya foto tumpukan plastik yang diduga merupakan limbah medis terlihat sekitaran lokasi RSUD Anugerah Tomohon.
Kabid Tata Usaha RSUD Anugerah Tomohon Dr Novri Tuerah saat dikonfirmasi, tak menampik terkait tumpukan plastik tersebut merupakan limbah medis.
Namun dia menyebut belum dibuangnya limbah tersebut karena pengelolaan ditangani pihak ketiga.
"Pengelolaan limbah medis itu dilakukan pihak ketiga. Apalagi itu limbah B3, jadi dikelolah pihak ketiga. Jadi sambil menunggu itu diangkut, kita tampung duluh," ungkap Novri.
Lebih lanjut dia menerangkan terjadi penumpukan limbah B3 dikarenakan mulai turunnya jumlah pasien.
Sehingga pengangkutan yang biasanya dua kali sebulan, kini tinggal menjadi sekali sebulan.
"Ditampung duluh. Kalau sudah memenuhi jumlah baru diangkut sekalian kemudian dibawa ke jawa untuk pemusnahan," jelas Tuerah.
Ditambahkan Tuerah, pengelolaan limbah medis yang ditangani pihak ketiga sebetulnya sudah dilakukan sejak lalu.
Itu dikarenakan incinerator di RSUD Anugerah belum berfungsi.
"Dari lalu masih dikelolah pihak ketiga. Terutama limbah B3, karena kan untuk Incinerator di sini belum bisa difungsikan," tandasnya. (hem)
Tentang Tomohon
Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Tomohon ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 24,9 kilometer atau 1 jam 2 menit jika ditempuh dengan kendaraan
Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha