“Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).
Doa ini dipanjatkan Nabi Musa AS ketika diperintahkan berdakwah kepada Raja Firaun.
Maka beliau memohon doa agar memudahkan urusannya, melapangkan dada diberi hati yang luas dan terhindar dari prasangka buruk.
Kemudian beliau juga memohon menjaga perlakuan hingga menjaga perkataannya.
Doa tersebut tercantum dalam Al Quran Surat Thaha ayat 25-28.
2. Doa mengobati kegelisahan
Dengan ditempanya banyak cobaan dan ujian bukan hal mustahil seorang nabi juga memiliki rasa kegelisahan.
Berikut ini doa mustajab yang dibaca Nabi Muasa AS mengobati rasa kegelisahannya.
“Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).
Doa ini juga tercantum dalam Al Quran Surat Al-Qashas ayat 24.
Doa mengobati kegelisahan ini diucapkan Nabi musa ketika ia berada dalam kondisi serba susah diliputi rasa cemas dan kegelisahan.
Kala itu, Nabi Musa AS hijrah dari kotanya Babilonia ke Mesir.
Saat itu diusianya yang masih remaja, ia tak memiliki tempat, keluarga bahkan pekerjaan.
Nabi Musa AS merasa sangat membutuhkan pertolongan dan mengadu ketika meneduh di bawah pepohonan lalu memanjatkan doa tersebut.
3. Doa memohon ampunan