KKB di Papua

Terbongkar, Ada Sederet Oknum Pemerintah Puncak-Papua Diduga Memberi Dana ke KKB untuk Beli Senjata

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor pusat Pemerintahan atau Bupati Kabupaten Puncak, Papua. Kabar terbaru Pemda Kabupaten Puncak Diduga terlibat penyuplaian dana kepada KKB untuk membeli senjata.

Senjata api yang digunakan kelompok teroris KKB di Papua terbilang canggih dan memiliki kualitas di atas rata-rata

Pertanyaan yang serius pun muncul.

Bagaimana cara KKB Papua mendapatkan dana untuk mendapatkan senjata?

Akhirnya terkuak sumber dana yang dipakai KKB untuk membeli senjata.

Selain mencuri dari TNI-Polri, ternyata ada skema mengerikan yang melibatkan tambang-tambang emas di Papua.

Namun, tambang emas yang dimaksud bukanlah tambang emas Freeport, melainkan tambang emas ilegal di Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa dana KKB untuk membeli senjata berasal dari tambang emas ilegal di Paniai, Intan Jaya, dan sebagian Yahukimo.

Awalnya ia menduga dana berasal dari perampasan dana desa.

"Kalau Timika sidah jelas, makanya kita agak geser pendulang di situ agar tidak mendulang lagi," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (8/4/2021) dikutip dari Kompas.com

Salah satu penyebab tambang emas ilegal diperas KKB Papua adalah karena lokasinya yang jauh.

Akibatnya pengawasan dari aparat sangat sedikit.

"Wilayah pendulangan biasanya jauh dari pengawasan aparat.

Ada (KKB) yang datang untuk mengambil upeti, ada juga yang mereka ikut dulang," ujar Fakhiri.

Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Frets J Boray mengiyakan ada lokasi penambangan ilegal di empat kabupaten tersebut.

Pemerintah sulit menjangkau lokasi penambangan itu karena sangat jauh.

Halaman
1234

Berita Terkini