35. Doa Setelah Wudhu
اَشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina.
Artinya:"Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"
36. Doa akan Mandi (Bukan Mandi Wajib)
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِى وَوَسِّعْ لِى فِىْ دَارِىْ وَبَارِكْ لِىْ فِىْ رِزْقِىْ
Alloohummaghfirlii dzambii wa wassi'lii fii daarii wa baarik lii fii rizqii
Artinya : "Ya Allah ampunilah dosa kesalahanku dan berilah keluasaan di rumahku serta berkahilah pada rezekiku"
37. Doa Istinja
اَللّٰهُمَّ حَسِّنْ فَرْجِىْ مِنَ الْفَوَاخِشِ وَظَهِّرْ قَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ
Allaahumma hassin farjii minal fawaahisyi wa thahhir qolbii minan nifaaqi
Artinya : "Ya Allah bersihkanlah farjiku (kemaluan) dari keburukan dan bersihkan hatiku dari nifaq (kemunafikan)."
38. Doa agar kita bisa mengendalikan diri saat marah.
Rasulullah memberi resep mengusir setan dan marah dengan membaca ta’awudz:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm
Artinya "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."
Doa Rasulullah
Rasulullah SAW mengajarkan antara lain doa sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”
39. Doa di Sepertiga Malam
Dibaca Setelah Shalat Tahajud
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
Allahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimussamaa Waati Wal Ardi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Anta Malikus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaawaati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Antal Haqqu, Wa Wa’dukal Haqqu,
Wa Liqaa’uka Haqqun, Wa Qauluka Haqqun,
Wal Jannatu Haqqun, Wannaaru Haqqun, Wannabiyyuuna Haqqun,
Wa Muhammadun Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama Haqqun Wassaa’atu Haqqun
Artinya: Ya Allah! MilikMu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya.
MilikMu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.
Engkaulah cahaya langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.
Engkaulah Yang Haq (benar), janjiMu lah yang benar, pertemuan denganMu adalah benar, perkataanMu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
40. Doa Ketika Turun Hujan
Allahumma shoyyiban nafi’an
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)
Bacaan Doa (Tribun Manado)
Artikel ini sebagian telah tayang di:
Tribunsumsel.com