TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebulan lebih Andrei Angouw menjabat Wali Kota Manado.
Di waktu yang seumur jagung itu, sudah banyak hal yang berubah dari Manado.
Masalah sampah terurai. Vaksinasi digenjot hingga batas maksimal.
Tak hanya Manado yang berubah. Andrei juga terancam "berubah".
Ia bisa lebih kurus dan kulitnya gosong.
Mengapa? Tentu saja karena aktivitasnya sebagai Wali Kota yang super padat.
Seperti pada Selasa (15/6/2021) lalu. Dari acara Bank Sulut, Andrei jalan kaki menuju TKB.
Cuaca begitu terik. Kulit Andrei yang putih terlihat kemerah - merahan.
Andrei juga rajin ke TPA Sumompo. Ini aktivitas yang memakan fisik.
Seperti kala Andrei mendaki gunung sampah di TPA tersebut pada kunjungan pertamanya.
Di puncak gunung sampah, Andrei berlama lama. Bertanya sana sini tentang TPA. Mencari akar masalah, menghasilkan solusi.
Ini dia lakukan demi Manado. Sesuai dengan visi misi ia bersama sang wakil Richard Sualang.
"Saya janji mengemban amanah ini dengan sebaik - baiknya," kata Angouw.
Saking seriusnya bekerja, Angouw sampai lupa Euro. Ia mengaku tak punya banyak waktu
mengamati Euro.
"Saya lebih pentingkan kota Manado," ujar dia. (art)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
• KPK Dorong Penyelamatan Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, Ini Empat Rekomendasi Aksinya
• SOSOK Wina Natalia, Istri Anji Manji, Masih Berhubungan Baik dengan Keluarga Wishnutama
• Tak Hanya Wisata Rohani, Kaki Dian Minut Simpan Potensi Olahraga Ekstrem, Miliki Rute Naga