TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Longsor yang terjadi di jalur Pindol, Kabupaten Bolmong, Sulut, ternyata lebih berbahaya.
Pasalnya, material yang menutupi jalan bukan berbentuk tanah. Namun material seperti batu dan kerikil kecil ikut menutupi jalan.
Hal ini sempat menyulitkan warga saat hendak membersihkan badan jalan yang tertutup longsor.
Angga salah satu pengendara dari Lolak mengatakan jika yang ditakutkan saat lewat di Jalur Pindol memang adalah banyaknya batu yang jatuh.
"Bahkan batunya sangat besar, ini berbahaya bagi kami yang akan lewat ke jalur ini," aku dia.
Baca juga: Gadis Cantik Asal Mitra Dian Mailakay Jagokan Italia di Euro 2020
Ia membeberkan sering kali menemui batu besar, saat hendak di jalur Pindol tersebut.
"Masyarakat disini menamakan bukit ular, lalu hujan banyak batu yang jatuh," tegas dia.
Akan tetapi dirinya bersyukur tak ada korban jiwa dalam longsor kali ini.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa," tegasnya.
Sudah Bisa Dilewati
Setelah sempat tertutup longsor, jalur Pindol yang ada di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bоlmоng, Sulut, akhirnya bisa dilewati kembali.
Hal ini dikatakan oleh Kapolres Bolmong AKBP Nova Surentu ketika dihubungi Tribun Manado.
Menurutnya, dari laporan yang diterima jalur tersebut sudah berhasil dibuka.
"Laporannya sudah bisa dilewati," ujarnya.
Ia menambahkan jika ada kejadian longsor, pihaknya sudah sangat siap.