Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Dini Hari, Seorang Montir Tewas, Bengkel Tertimpa Truk yang Tak Kuat Ditanjakan

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ciporang Kabupaten Kuningan pada hari ini Senin dini hari.

Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan truk yang tak kuat ditanjakan hingga mundur dan menimpa rumah warga.

Akibat kecelakaan tersebut seorang montir yang ada dalam rumah tewas.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok Selasa 15 Juni 2021, 22 Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk

Baca juga: Joune Ganda dan Kevin Lotulung Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Dalam Negeri Secara Virtual

Baca juga: Cara Membuat Panna Cotta, Enak dan Dijamin Anti Gagal, Hidangan yang Cocok Sebagai Makanan Penutup

Foto : Sebuah mobil truk tronton bernopol E 9334 C menghantam bangunan rumah dan bengkel di Jalan Mohamad Toha, Kelurahan Ciporang - Kuningan, Senin (14/6/2021). (Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai)

Warga Kabupaten Ciamis bernama Adis (25) jadi korban tewas dalam kecelekaan maut di Jalan Ciporang Kabupaten Kuningan, Senin (14/6/2021).

Demikian hal itu dikatakan Dandi (22) salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian yang kebetulan sedang nongkrong di bengkel ambruk tersebut, Senin (14/6/2021).

Saat berbincang di lokasi kejadian, Dandi mengaku merasa aneh terhadap sikap korban sebelum meninggal. Hal itu diketahui dari Strory WhatsApp milik korban yang bermohon maaf kepada seluruh konsumen alias pemilik motor.

"Ya, sempat aneh juga melihat tingkah almarhum sebelum meninggal.

Itu terjadi pas sore kemarin membuat Strory WhatsApp persis kaya ngevlog gitu," ungkap Dandi.

Dandi yang sering nongkrong di bengkel almarhum mengulas tingkah korban dalam membuat Strory WhatsApp.

"Saat buat status WA (WhatsApp), Adis ngomong sambil ambil vide begini.

'Hampura barudak motor can kagawean kabeh, urangna cape hayang sare' (Maaf Teman - teman, Motor Belum di Kerjakan Semua. Saya Cape Mau Tidur)," ungkap Dandi lagi.

Dandi yang terlibat dalam evakuasi korban mengaku sangat sedih. Terlebih dengan kebaikan korban semasa hidup dalam bergaul serta melakukan aktivitas sebagai montir.

"Jelas sangat sedihlah, almarhum orang baik. Tadi saya ikut evakuasi hingga melakukan pemakaman almarhum di daerah Ciamis," ungkap Dandi.

Halaman
12

Berita Terkini