Euro 2020

Akibat Pandemi Covid-19, Penjualan Bendera Jelang Euro 2020 di Kawasan Niaga 45 Manado Menurun

Penulis: Isvara Savitri
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera yang dijajakan di Kawasan Niaga 45, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (8/6/2021).

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Piala Euro yang sempat tertunda, akan segera dilaksanakan pada 12 Juni 2021.

Euforia ajang pertandingan sepak bola negara-negara Eropa bergengsi ini terasa hingga ke Indonesia.

Di Manado, Sulawesi Utara, semakin mendekati tanggal pelaksanaan, penjualan bendera semakin meningkat.

Menurut salah satu penjual bendera di Kawasan Niaga 45, Anto setiap hari ia bisa menjual sekitar lima sampai tujuh bendera.

Namun jumlah ini lebih kecil dibandingkan ajang sebelumnya, tentu sebelum pandemi virus corona (Covid-19) melanda.

"Kalau dulu sehari bisa menjual sampai 15 bendera sehari," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Anto sudah berjualan sejak 1 Juni 2021 dan berencana akan terus berjualan hingga final Piala Euro.

Banyak bendera negara Eropa yang ia jual mulai dari Perancis, Belanda, Jerman, Spanyol hingga Portugis.

Satu bendera, dibanderol dengan harga Rp 65 ribu sampai Rp 250 ribu.

Bendera-bendera tersebut, Anto ambil dari sebuah agen di Manado.

Meski begitu, ia mengaku kadang masih kurang.

"Kalau di agen sudah habis, kita produksi sendiri di sini," tambahnya.

Menurut Anto, masyarakat Manado paling banyak mencari bendera Jerman dan Belanda.

Menurut keterangan pembelinya, bendera-bendera tersebut tak hanya dipajang di rumah, tetapi juga di kampung.

Anto berharap semakin mendekati final, semakin banyak yang membeli barang dagangannya.

Halaman
12

Berita Terkini