"Imam Syafi'i dan para ulama mahzab Syafi'iyah rahimahullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut pada tubuh (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat." (Al-Majmu'Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)
Waktu memotong kuku
Dalam Islam, tidak boleh seorang muslim memelihara kuku atau membiarkan kukunya panjang hingga lebih dari 40 hari. Dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,
"Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam." (HR. Muslim no. 258).
Yang dimaksud hadits ini adalah jangan sampai kuku dan rambut-rambut atau bulu-bulu yang disebut dalam hadits dibiarkan panjang lebih dari 40 hari (Lihat Syarh Shahih Muslim, 3: 133).
Sementara untuk pria muslim, disunahkan untuk memotong kuku sebelum mengerjakan sholat Jumat seperti yang dikerjakan oleh Rasulullah. Dalam sebuah hadits dijelaskan sebagai berikut:
"Adapun menurut Imam asy-Syafi’i dan ulama-ulama asy-Syafi’iyah, sunah memotong kuku itu sebelum mengerjakan sembahyang Jumat, sebagaimana disunatkan mandi, bersiwak, memakai wewangian, berpakaian rapi sebelum pergi ke masjid untuk mengerjakan sholat Jumat." (HR. Muslim)
Selain hari Jumat ada pula hari baik yang disunahkan untuk memotong kuku seperti hari Kamis dan Senin. Adapun hari lainnya yang tidak dianjurkan untuk memotong kuku yakni pada hari Sabtu dan Minggu.
"Memotong kuku hari Sabtu menimbulkan penyakit yang menggerogoti tubuh. Melakukan hal serupa pada hari Ahad menyebabkan hilangnya barokah." (Imam Qasim Al Ghazi)
Imam Qasim Al Ghazi dalam kitab Hasyiyah Al Baijuri menjelaskan memotong kuku pada hari Senin menjadi orang alim dan mempunyai keutamaan, dan jika dilakukan di hari Selasa menyebabkan kebinasaan.
"Dan pada hari keempat, yaitu Rabu, memotong kuku dapat menyebabkan buruk akhlak. Dan di hari Kamis, melakukannya mendatangkan kekayaan," kata Imam Qasim Al Ghazi.
"Dan menambah ilmu dan sifat santun, jika dilakukannya pada hari Jumat. Demikianlah kami riwayatkan dari Nabi SAW," lanjutnya.
Ulama mazhab Syafi'i lebih menganjurkan memotong kuku pada Jumat. Selain hari itu, tidak ada larangan bagi siapa pun untuk memotong kukunya. Sebab, memotong kuku adalah bagian dari upaya membersihkan diri yang dianjurkan dalam Islam.
Doa memotong kuku
Berikut ini adalah doa potong kuku, atau doa gunting kuku.