TRIBUNMANADO.CO.ID - Prediksi gempa bumi dahsyat disertai gelombang tsunami dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ).
BMKG melakukan pemodelan matematika untuk mengukur potensi gempa terkuat dan tinggi maksimum tsunami yang bisa menyapu Jawa Timur.
Ramalan gempa dan tsunami beradasrkan data zona seismik gap hingga catatan sejarah geografis gempa di Jawa Timur.
Berdasarkan pemodelan matematis, Jawa Timur berpotensi diguncang gempa hingga kekuatan magnitudo 8.9 dan tinggi maksimum tsunami mencapai 29 meter.
"Dari sejarah dan data-data yang terekam hingga saat ini,
akhirnya kami menyusun pemodelan secara matematis potensi tsunami di Jawa Timur," ungkap Dwikorita dalam Webinar bertajuk Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur, Jumat (28/5/2021).
(Foto: Guncangan gempa di wilayah Jawa Timur - Ramalan Potensi Gempa Dahsyat dan Gelombang Tsunami 26 Meter di Jawa Timur, info dari BMKG. (Map)
"Hasil analisis kami untuk wilayah Jawa Timur, potensi tsunami seluruh pesisir tinggi maksimum adalah 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek.
Dan waktu tiba tercepat, datangnya tsunami paling cepat, 20-24 menit di Kabupaten Blitar," imbuh Dwikorita.
Zona seismik gap
Dari gambar peta distribusi gempa bumi yang dirasakan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya pada periode 2008-2020,
dari sekian ratus kejadian gempa sejak tahun 2008 hingga 2020 - ditandai dengan titik merah dan kuning -, tampak ada zona-zona yang "kosong" tidak ada kejadian gempa.
"Zona-zona yang kosong ini, merupakan zona seismik gap," kata Dwikorita.
Dia menjelaskan, zona seismik gap di daerah selatan Jawa Timur patut diwaspadai.