Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Lima Perisai di Kota Bitung Bung Leonardo Axel Galatang, sangat berterima kasih kepada Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil walikota Hengky Honandar.
Atas niat dan keinginan, berbicara dan peduli dengan nasib kaum muda di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) karena selama ini entah apa yang dilakukan pemerintah Kota Bitung terhadap kaum muda yang ada.
"Terima kasih pak wali dan wakil. Masalah sosial seperti ini sudah lama tidak ada penanganan yang sangat serius dari pemerintah," tutur Axel Galatang saat menghadiri rapat kerja dengan Wali kota, Wakil Wali Kota, forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarat serta sejumlah perangkat daerah di gedung SH Sarundajang kantor Walikota Bitung, Rabu (2/6/2021).
Pemerintah Kota Bitung, forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat menggelar rapat kerja.
Menseriusi persoalan hukum hingga menyebabkan meninggalnya warga yang relatif masih remaja dan merupakan harapan kota Bitung di masa depan.
Baca juga: Perempuan Manado Vernanda Sampaleng Rindu Kehebohan Euro 2021
Peristiwa kecelakaan maut terjadi di ruas jalan raya Danowudu - Duasudara, tepatnya di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung pada Selasa (1/5/2021).
Empat orang pelajar yang berada di atas satu motor, bertabrakan dengan satu unit mobil truk tronton.
Axel Galatang yang dalam kondisi tidak fit, terbangun dari tempat tidurnya ketika menerima undangan rapat kerja ini.
Dia menyentil keberadaan mata pelajaran pendidikan moral pancasila (PMP) ketika waktu dia bersekolah, jika nilainya 5 meski pelajaran lainnya misal Fisika dan Matematika 10 tetap tidak akan lulus.
"Tapi sekarang PMP malah di hapus," sesalnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.30 WIB, Pemotor Ninja Bonceng 3 Tewas, Ngebut Lalu Jatuh ke Parit
Terkait dengan upaya pemerintah, yang berencana melarang anak SD dan SMP membawa motor ke Sekolah sudah sejak lama Axel setuju.
Juga melibatkan pada staf khusus, melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan program itu agar mereka ada kerjaan, jangan hanya terima honor saja namun tidak kerja.
Pemerintah harus bentuk tim, untuk turun ke seluruh sekolah. Bersama forkopimda menyampaikan dan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas.
Berbicara pembinaan dan disiplin, Axel Galatang bilang sudah sejak tahun 1983 dia terapkan kepada hampir 12 ribu orang yang bernaung di lima perisai yakni Sanggar Tangkasi, Paskibraka, Putra-Putra Bitung dan Pramuka.
Meski tak jarang jumpai banyak yang kepala angin alias tidak dengar-dengaran.
"Namun lewat ketegasan dalam mendidik kami anak-anak yang bertemu wajib cium tangan. Tapi sekarang karena Corona tidak. Kalau tidak melakukan saya tempeleng," tegasny
Pemerintah Kota Bitung, mengeluarkan surat edaran nomor 008/376/SEK tentang Kepeloporan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bitung Dalam Pembangunan Karakter Anak dan Antisipasi Aktifitas Berbahaya anak usia sekolah.
Baca juga: Sosok Dewi Keke, Istri Kedua Azis Gagap yang Disebut Mirip Artis, Dikenal sebagai Pengusaha Cantik
Baca juga: Pilkades Serentak, Bupati dan Wabup Talaud Ingatkan Harus Taat Aturan dan Jaga Kerukunan
Berisi empat poin penting:
1.Seluruh pejabat/ASN di lingkungan pemerintah Kota Bitung wajib menjadi pelopor sekaligus contoh dan teladan di lingkungan masing-masing, dalam hal melaksanakan kegiatan 'Antr/Jemput Anak ke Sekolah' secara konsisten.
2.Awasi aktifitas anak usia sekolah, khususnya remaja, baik di rumah maupun di luar rumah agar tidak melakukan atau terlibat dalam kegiatan/perbuatan melanggar hukum, terutama larang anak usia sekolah /remaja yang belum memiliki SIM untuk mengendarai sepeda motor atau mobil.
3.Berlakukan jam malam bagi anak usia sekolah/remaja agar tidak ada lagi yang beraktifitas di luar rumah diatas pukul 22.00 Wita tanpa alasan yang jelas.
4.Ajarkan anak-anak tentang konsekuensi yang harus diterima jika melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum atau aktifitas berbahaya lainnya. Berikan teladan bagi anak-anak untuk bersikap sopan dan bertanggung jawab sesuai dengan usia, serta arahkan anak-anak untuk mengembangkan diri melalui kegiatan-kegiatan positif, baik akademik maupun non akademik.(crz)
Baca juga: Ramalan Gempa Dahsyat Magnitudo 8.9 dan Gelombang Tsunami 26 Meter dari BMKG, Ini Lokasinya
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
YOUTUBE TRIBUN MANADO: