TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Euro 2021 sudah di hadapan mata. Gemanya terasa di mana-mana. Termasuk di Manado.
Di kota berjuluk Kota Tinutuan ini, bendera negara-negara peserta Euro mulai dijajakan di PKL.
Mulai marak pula warga membeli.
Untuk dipasang di pekarangan rumah. Demam Euro melanda warga Manado.
Salah satunya Vernanda Sampaleng. Milenial ini mengaku sangat menanti-nanti momen Euro 2021.
"Sudah dua tahun ini tak ada hajatan akbar sepakbola akibat Covid. Tentu senang," kata dia.
Dara cantik ini tak begitu hobi bola. Tapi ia senang dengan keramaian saat nonton bareng.
"Sangat ramai," ujar dia.
Menurut dia, Euro dapat memulihkan psikologi yang menderita karena Covid 19.
Euro juga hiburan bagi warga yang bosan dengan problema dunia.
Tapi dirinya mengingatkan agar Euro jangan sampai membuat warga tak produktif.
"Jangan sampai begadang karena nonton bola lantas bangun telat dan terlambat ke kantor," ujarnya.
Sebut dia, semangat Euro harus diarahkan untuk sesuatu yang produktif. (art)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Baca juga: Kisah Alvian Noho, 20 Tahun Jadi Kusir Delman di Kota Manado, Bertahan di Tengah Pandemi
• Sosok Laksamana Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI, Punya Segudang Prestasi dan Pengalaman
• 10 Varian Covid 19 dan Nama Barunya, Sudah Menyebar di Seluruh Dunia, 4 Varian Mengkhawatirkan