KKB Papua

Pangdam XVIII/Kasuari: Tugas Besar dan Berat Maka Libatkan Tuhan, Tak Boleh Main-main, Tetap Waspada

Editor: Fistel Mukuan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangdam XVIII/Kasuari saat melihat para prajurit.


Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa

“Pahami tugas dan tanggung jawab dengan baik. Para Perwira dan Komandan harus menjelaskan kepada anggotanya setelah berada di pos masing-masing, agar mengorientasi medan dan mengenali lingkungan sekitar.

Kenali dirimu, kenali musuhmu dan buka komunikasi dengan masyarakat dan baik-baik dengan mereka.

Ingat, pedomani, dan amalkan '8 wajib TNI' yaitu jangan menyakiti rakyat, namun justru kalian harus mampu menjaga dan melindungi rakyat dari berbagai ancaman yang ada,” tegas Pangdam.

Permasalahan yang terjadi di daerah operasi sangat kompleks, seperti masih terdapatnya kesenjangan berupa rendahnya aksesibilitas, terbatasnya sarana dan prasarana, masih rendahnya keterampilan yang dimiliki, dan minimnya pendapatan sehingga berdampak pada aspek kehidupan penduduk setempat, seperti kesehatan, pendidikan, dan perumahan.

Selain itu, daerah rawan juga berpotensi menjadi tempat lintas pelaku kejahatan hingga separatisme.

"Untuk itu, kehadiran kalian diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif sehingga dirasakan dapat memberikan kenyamanan oleh masyarakat setempat.

Setiap Prajurit harus memahami karakteristik daerah operasi, dan kearifan lokal,” jelasnya.

Jaga Moril, Kesehatan, dan Nama Baik Satuan

Mengakhiri amanatnya, Pangdam menyampaikan atensinya untuk para Prajurit Satgas Pamrahwan ini.

"Tingkatkan kewaspadaan dan disiplin tempur Prajurit di daerah penugasan, jangan menganggap bahwa situasi di Papua Barat selalu aman.


Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa

Kendala diantaranya berupa keterbatasan Sarpras (sarana prasarana) dan materiil, jangan menjadi hambatan dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas pokok. Selanjutnya pahami tugas pokok Satgas Pamrahwan.

Kenali dan pelajari situasi Geo-Demo-Konsos (Geografi, Demografi, dan Kondisi sosial).

Jaga kekompakkan dan ciptakan soliditas yang kuat. Kembangkan naluri lapangan, PKT/PKM, dan laksanakan buddy system," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini