TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) telah meluncurkan e-commerce berupa aplikasi Tabea.
E-commerce ini ditujukan untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memasarkan produknya.
Tentu hal ini diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi utara (Sulut).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Persandian Statistik Daerah Sulut, Christiano Talumepa yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam acara "Forum Ekonomi Digital: Gaya Hidup Digital Menuju Sulut Maju" yang diadakan oleh Tribun Manado.
Dengan terciptanya e-commerce seperti Tabea, maka kegiatan perekonomian akan menjadi lebih sederhana.
Baca juga: Robert Winerungan: Kereta Api Makassar-Manado Dorong Pariwisata, Kurangi Disparitas Antardaerah
"Tadinya produk UMKM ini sedikit terserap karena membutuhkan modal yang tinggi, jangkauan dan pembelinya terbatas, serta membutuhkan waktu bagi pembeli, kini menjadi lebih mudah karena kehidupan kita sudah terdigitalisasi," ujar Christiano, Kamis (27/5/2021).
Tentu e-commerce Tabea ini akan berguna bagi masyarakat luas dan khususnya bagi pelaku UMKM.
Namun Sulut hingga kini masih menghadapi tantangan.
Pemerintah harus lebih mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup digital dengan menyosialisasikan hal tersebut melalui pelatihan-pelatihan.
"Pemprov melalui instansi terkait akan melatih masyarakat terkait digitalisasi karena dalam era new normal ini para pelaku usaha yang menggunakan teknologi digital perlu didasari juga dengan pengetahuan agar masyarakat benar-benar terdigitalisasi dan digitalisasi termasyarakatkan," tambah Christiano.
Selain itu Pemprov Sulut juga akan lebih meningkatkan pengeluaran izin kegiatan dan produk tentunya melalui Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
"Selain itu kami akan menyediakan platform digital dan teknologi serta menjamin kualitas dan konsistensi supply secara online untuk memenuhi permintaan pasar," pungkas Christiano.
Bagi Pemprov Sulut, ekonomi digital akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi pada 2021 yang masih berada di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Baca juga: 41 Ribu Vaksin Sinovac Bakal Masuk ke Sulut, Langsung Disalurkan ke Kabupaten dan Kota
Bagi semua stakeholder yang berada di Sulut, Christiano meminta agar saling bersinergi.
Hal ini bisa merangsang pertumbuhan ekonomi agar lebih banyak lagi sehingga ketahanan ekonomi masyarakat lebih baik dan mapan.