TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui konflik antara Hamas Palestina dan Israel memang sudah berlangsung sejak lama.
Hingga beberapa hari yang lalu keduanya lembali memanas hingga saling serang terjadi.
Kini sudah gencatan senjata, kisah-kisah dari kedua pihak jadi perhatian.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 12 Orang Luka-luka dan 3 Tewas, Mobil Pick Up Hilang Kendali, Ini Nama-nama Korban
Baca juga: Ingat Kim Yoon Hye? Bintang Drama Vincenzo, Hari Ini Ulang Tahunnya, Ini Potret Transformasinya
Baca juga: Joanna Alexandra Kini Dituding Menipu, Keluarga Langsung Ingat Raditya Oloan: Kita Tau Hatinya
Foto : Gilad Shalit, tentara Israel yang diculik dan ditahan oleh Hamas selama 5 tahun sampai Israel menyerah agar ia bebas. (via Intisari)
Konflik Israel dan Palestina terus jadi sorotan dunia.
Seteru pasukan Hamas dengan militer Israel telah berlangsung lama.
Tentara Israel dan militan Palestina atau Hamas memiliki strategi perang yang sama-sama keras dan menguntungkan.
Israel yang memiliki tentara resmi dilengkapi dengan bantuan alutsista serta senjata militer dari Amerika Serikat, yang menjadi sekutu terkuat mereka.
Israel juga memiliki Iron Dome, pertahanan paling hebat dengan sistem anti-rudal yang bisa menghalau roket-roket Hamas.
Iron Dome membuat pasukan Hamas kesulitan menyerang Israel dari udara.
Karenanya Hamas menggunakan strategi unggulan mereka: menyerang dari bawah tanah.
Di bawah tanah Kota Gaza, terbentang jalur terowongan besar mulai dari perbatasan dengan Mesir sampai pos perbatasan Israel.
Terowongan itu dipakai untuk menyelundupkan senjata dan menjadi tempat para prajurit menyiapkan serangan kejutan kepada tentara Israel.
Salah satu serangan terjadi pada Juni 2006.