Counter dari pendukung Anies Baswedan
Masifnya 'serangan' yang dilakukan sejumlah pihak, termasuk Ferdinand, menjadikan eks pendukung Prabowo-Sandi dalam pilpres lalu itu menjadi momok bagi para pendukung Anies.
Ferdinand sering mendapatkan serangan balik dari para pendukung Anies.
Bagi para pendukung Anies, Ferdinand lekat dengan julukan 'Sempa* merah' atau para pendukung Anies meledek Ferdinand soal isu ijazah sekolah yang sempat berembus beberapa waktu lalu.
Aktivis sosial yang kini menjadi Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, beberapa kali terlibat 'pertengkaran' dengan Ferdinand Hutahaean.
Geisz berada di barisan terdepan ketika Anies diserang lawan-lawan politiknya, termasuk yang sering dilakukan para politisi PSI.
Terakhir, menanggapi isu suap rumah mewah, Geisz juga menghardik pihak-pihak yang turut menggaungkan isu itu, termasuk si 'sempa* merah' yang ia sebut berkali-kali dalam cuitannya.
"Nih kaum otak dikit kalau mau fitnah belajar dulu. Sempak Merah. jalan raya Cipayung adanya di Jakarta Timur, wilayah Kebayoran di JKT Selatan, ada kebayoran baru ada kebayoran lama. Rawa belong di kebayoran lama, Blok M di kebayoran baru, Lu mau nyari sempak merah..?" tulis Geisz menyindir seseorang yang turut menggaungkan isu tersebut di media sosial
Geisz yang dulu adalah pendukung Ahok heran dengan pihak-pihak yang terus menerus mencoba menjatuhkan nama Anies Baswedan bahkan dengan berbagai macam cara, termasuk membuat fitnah.
"Kaum OD ga mampu bersaing gagasan apalagi karya, modalnya cuma fitnah melulu. Hasilnya survey Anies sll tertinggi. Gue ga urusan dengan survey, gue cuma kasihan dgn tenaga medis yang cape dengan pasien corona harus ngadepin pula kaum bipang yang tiba-tiba pada sakit jantung," ujarnya.
Sementara, akun yang sering membahas masalah politik, @Jhonkosmik menyebutkan, apabila kelak Anies Baswedan maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden dan terpilih, maka Anies Baswedan harus berterima kasih kepada Ferdinand.
Alasannya, Ferdinand dianggap punya andil mengangkat popularitas Anies Baswedan melalui isu-isu yang dia angkat ke publik.
Jhon bahkan curiga, jangan-jangan Ferdinand merupakan sosok yang menjadi bagian tim pencitraan Anies Baswedan.
"Kalau sukses menjadi presiden, Anies harus berterima kasih ke Ferdinand. Ferdinand cukup banyak andil dalam mangangkat popularitas Anies, dari trotoar, Ngawi hingga rumah mewah. Atau sebenarnya Ferdinand bagian dari tim pencitraan Anies?" tandasnya