Melansir Verywell Health, setiap infeksi yang disertai demam bisa memicu keluarnya keringat dingin.
Biasanya, keringat dingin keluar setelah demam mereda atau suhu tubuh mulai stabil.
2. Syok
Keluar keringat dingin adalah salah satu ciri syok yang perlu diwaspadai. Syok adalah kondisi minimnya aliran darah ke otak dan organ vital.
Kurangnya aliran darah menyebabkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terganggu. Kondisi ini bisa menyebabkan stres hebat.
Syok adalah kondisi yang mengancam jiwa dan butuh pertolongan medis segera.
Selain keluar keringat dingin, tanda syok yakni detak jantung lemah tiba-tiba, napas jadi sangat cepat, kulit pucat, dan sangat lemas.
3. Pingsan
Orang yang akan pingsan biasanya juga mengeluarkan keringat dingin, mual, atau pusing secara tiba-tiba.
Pingsan bisa disebabkan tekanan darah yang tiba-tiba drop atau turun drastis.
4. Serangan jantung
Keluar keringat dingin juga bisa jadi ciri penyakit jantung yang kerap diabaikan.
Serangan jantung bisa memicu keluarnya keringat dingin, nyeri dada, dada terasa tidak nyaman, leher atau lengan terasa ditekan.
Jika ada gejala serangan jantung di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit atau minta pertolongan medis.
5. Nyeri terkait cedera