Mereka tertembak sewaktu berada di dalam kampus oleh berondongan peluru yang diduga ditembakkan oleh aparat. Salah satunya disebut berasal dari jalan layang Grogol (Grogol fly over).
Dalam jumpa pers yang dilakukan, pihak kampus menyatakan ada enam korban tewas.
Namun beberapa hari kemudian dipastikan ada empat mahasiswa Trisakti yang menjadi korban.
Mereka yang tewas adalah:
Elang Mulia Lesmana (1978-1998),
Heri Hertanto (1977 - 1998),
Hafidin Royan (1976 - 1998),
Hendriawan Sie (1975 - 1998).
Setelah tragedi itu, perlawanan mahasiswa dalam menuntut reformasi semakin besar, hingga akhirnya memaksa Presiden Soeharto untuk mundur pada 21 Mei 1998.
(Kompas.com)
Tautan: