Melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Selanjutnya Papa Kila melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan Satgas Madago Raya.
Saat petugas tiba, Papa Dewi dan Nene Dewi sudah tewas.
Di lokasi kejadian, ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar kelima OTK tersebut.
Kapolsek Lore Utara Ipda Kusnadi saat dikonfirmasi telah menerima informasi tersebut.
Kedua korban tewas dibunuh di titik berbeda namun di desa yang sama.
Pascakejadian tersebut, Satgas Madago telah berada di TKP melakukan evakuasi jenasah dan penyisiran serta berjaga-jaga.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto telah menerima inforasi tersebut.
"Benar ada kejadian di Kalemago Napu (Poso, red) tadi pagi pukul 07.30 WITA," jelasnya saat dihubungi Selasa pukul 16.06 WITA.
Foto : MIT Poso Serang Perkampungan, 2 Warga Dibunuh Secara Sadi. (Handover)
Pihaknya belum bisa memastikan proses evakuasi, termasuk posisi korban Selasa sore.
Sebab, mereka masih menunggu informasi lebih lanjut dari Anggota Satgas Madago Raya di TKP.
"Yang jelas kedua korban meninggal dunia," ujarnya.
Dia menyebutkan, satu dari lima pelaku dikenal saksi mata yang berhasil meloloskan diri.
"Jadi saksi mata mengenal satu orang dari kelompok yang menyerang.
Dan satu pelaku yang dikenali warga itu adalah kelompok MIT Poso," jelas Didik.(*)
Berita lainnya terkait Kelompok MIT
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com, https://palu.tribunnews.com/2021/05/11/2-warga-asal-toraja-tewas-dibunuh-kelompok-mit-poso-di-kalemago-begini-kronologinya?page=all