Banjir di Bitung

Hujan Deras, Lokasi Ini Langganan Banjir di Kota Bitung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Kadis PUPR Rudy Theno, meninjau outlet utama, pasca banjir di pusat kota Bitung.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Hujan deras berjam-jam sejak sore hingga malam, menyebabkan sejumlah pertokolan di jalan Ir Soekarno kemasukkan air, Jumat (7/5/2021) malam.

Air yang tidak mengalir di saluran atau outlet induk meluap menutupi dua lajur di ruas jalan di Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Air berwarna coklat bercampur lumpur, tingginya hingga lutut orang dewasa.

Kondisi itu, membuat sejumlah motor dan mobil alami mati mesin.

Hingga terjadi kemacetan. Sejumlah toko-toko yang terpantau kemasukkan air, berada di samping Toko Samudera MM Bitung.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Kadis PUPR Rudy Theno, meninjau outlet utama, pasca banjir di pusat kota Bitung. (tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

Pemandangan genangan air, di dua lajur itu kerap terjadi setiap kota Bitung di guyur hujan deras.

Bahkan tak hanya di lokasi itu, pemandangan sama terjadi di pusat kota Bitung di dua lajur Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa.

Genangan air seperti banjir karena air meluap, seperti sudah menjadi tradisi di pusat kota Bitung dan beberapa titik lainnya.

Hingga dunia jagad maya, ramai-ramai mengkritisi keadaan itu.

Bahkan banyak yang membully.

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Kadis PUPR Rudy Theno, meninjau outlet utama, pasca banjir di pusat kota Bitung. (tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

Dari amatan di lapangan, keadaan ini terus menerus terjadi setiap hujan deras mengguyur.

Penyebab utamana Air yang melalui outlet utama disamping Toko Samudera MM, hingga melintas jalan Ir Soekarno, masuk ke dalam areal Pelabuhan Samudera Bitung.

Didiuga tersumbat dengan sampah dan lainya, tepat disaluran masuk ke kawasan pelabuhan Samudera Bitung.

Selain itu drainase yang ada disekitar pertokoan sepanjang dua lajur jalan Soekarno dan pusat kota Bitung, tertimbun sediman pasir.

Masalah klasik ini harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Bitung, dibawah kepemimpinan Wali kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Halaman
12

Berita Terkini