Apa Itu Badai Sitokin?
Ketika SARS-CoV-2 memasuki tubuh, sel-sel darah putih akan merespons dengan memproduksi sitokin.
Sitokin sendiri merupakan protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting dalam penanda sinyal sel.
Mahirsyah menjelaskan, sitokin normalnya hanya berfungsi sebentar dan berhenti saat respons kekebalan tubuh tiba di daerah infeksi.
Sementara yang terjadi pada badai sitokin, sitokin terus mengirimkan sinyal sehingga sel-sel kekebalan tubuh terus berdatangan dan bereaksi di luar kendali.
Dalam kondisi seperti ini, paru-paru bisa mengalami peradangan parah karena sistem kekebalan tubuh berusaha keras untuk membunuh virus.
Peradangan ini juga membuat sistem imun melepas molekul yang bersifat racun, baik bagi virus maupun jaringan paru-paru.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, fungsi paru-paru pasien dapat menurun hingga membuat pasien sulit bernapas dan meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kondisi Sakit yang Dialami Raditya Oloan, Komorbid Asma hingga Ginjal Kurang Berfungsi
Berita lainnya terkait Joanna Alexandra