Liga Italia

Gianluigi Donnarumma Menangis Usai Bertemu Fans AC Milan, Ternyata Ini Penyebabnya

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gianluigi Donnarumma.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dikabarkan menangis usai bertemu dengan Ultras AC Milan.

Pertemuan tersebut terjadi menjelang pertandingan AC Milan melawan Benevento.

Kronologi pertemuan penjaga gawang berusia 22 tahun itu dengan kelompok Milan fans yang juga dikenal dengan sebutan Curva Sud itu di Milanello terungkap dalam MilanNews.

Baca juga: Update Situasi India: Makin Parah Akibat Covid-19, Ahli Bocorkan Kesalahan Fatal India

Baca juga: Ingat Sophia Latjuba? Mantan Ariel Noah Bagikan Foto Seksi di Medsos, Gayanya jadi Sorotan

Sekitar pukul 11:30 waktu setempat, perwakilan Ultras bertemu di luar Milanello dalam jumlah yang besar dan meminta untuk bisa berbicara dengan Gigio.

Awalnya, wakil kapten AC Milan itu tidak bersedia tetapi kemudian menerima permintaan barisan suporter fanatik Rossoneri itu.


Foto: Gianluigi Donnarumma.

Entah didorong oleh seseorang atau tidak, tetapi harus diakui bahwa Gigio telah mengambil keputusan berani dengan menerima dialog tatap muka dengan Ultras.

Diskusi kedua belah pihak pun dimulai secara langsung tanpa basa-basi tapi tidak dilakukan dengan kekerasan oleh Ultras.

Pertanyaan pertama yang dia tanyakan adalah apakah dia telah menandatangani kontrak dengan Juventus dan kemudian tidak boleh bermain di laga melawan Juventus jika tidak bersedia menandatangani perpanjangan kontrak.

Kemudian Donnarumma menegaskan kembali bahwa dia belum menandatangani apa pun dengan siapa pun termasuk Juventus.

Ia mengatakan bawah dialah yang akan memutuskan masa depannya dan bahwa keinginannya adalah tetap di AC Milan.

Kiper timnas Italia itu juga diberitahu bahwa dia memiliki segalanya untuk bisa menjadi Totti di AC Milan dan di Milan dia tidak kekurangan apapun untuk menjadi yang terbaik dari semuanya.

Di akhir diskusi, Donnarumma kembali ke rumah klub Rossoneri dan melampiaskan ketegangannya dalam tangisan karena dia telah mengalami situasi buruk itu.

Sementara itu menurut La Gazzetta dello Sport, Ultras juga menyalahkan Donnarumma atas reaksinya setelah kekalahan melawan Lazio.

Namun hal positif yang diutarakan pendukung garis keras Rossoneri itu adalah bahwa Donnarumma bisa menjadi Totti-nya AC Milan alias legenda atau pangerannya Rossoneri.

Halaman
123

Berita Terkini